LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 600 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Lumajang, Jawa Timur, akan memasuki masa purna tugas pada akhir 2023.
Akibatnya, makin banyak sekolah negeri yang kehilangan tenaga pengajar. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan 603 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri, Pemkab Lumajang butuh sekitar 3.000 guru.
Baca juga: Beredar Jadwal Acara Perayaan HUT RI di Lumajang, Sekda: Informasi Itu Tidak Benar
Selama ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah yang berada di bawah naungan dinas itu paling banyak dibantu guru tidak tetap.
“Kadang satu sekolah itu ada dua sampai empat (guru) ASN saja, sisanya kan honorer untuk bisa ngajar anak segitu banyaknya," kata Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Lumajang dan kebudayaan Lumajang Herwanto di kantornya, Selasa (26/7/2022).
Herwanto menambahkan, sebanyak 1.129 guru lolos seleksi passing grade 1 dan 2 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021. Sayangnya, kuota saat itu hanya 284 orang.
Sehingga, masih banyak guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK.
Sementara itu, Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang Ahmad Taufik Hidayat mengatakan, tahun ini permintaan pengadaan guru sangat minim.
Sebab, Pemkab Lumajang perlu melakukan kalkulasi kebutuhan tenaga teknis lain karena APBD tidak boleh mengeluarkan anggaran lebih dari 30 persen untuk belanja pegawai.
Meski begitu, Taufik memastikan kuota terbanyak yang diusulkan Pemkab Lumajang dalam 608 formasi PPPK berasal dari tenaga pendidik.
Baca juga: Muncul Fenomena Embun Es di Ranupane Lumajang, Suhu Terendah Capai 7 Derajat Celsius
"Setelah kami hitung, ternyata kita hanya bisa bayar yang berstatus K2, tapi rekrutmen PPPK nanti banyak dari pendidik," ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah guru honorer di Kabupaten Lumajang mencapai 10.208. Mereka mengajar di PAUD, TK, SD dan SMP negeri maupun swasta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.