Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wali Kota Surabaya Siapkan Bimbingan Konseling di RW

Kompas.com - 27/07/2022, 18:08 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menggelar talkshow di Gedung Balai Budaya, Rabu (27/7/2022).

Dalam talkshow bertajuk Anak Terlindungi, Indonesia Maju, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Ketua KPAI Rita membahas berbagai permasalahan soal anak.

Baca juga: Siswa SD-SMP di Surabaya Turun ke Jalan Kampanyekan Stop Kekerasan pada Anak

Di antaranya adalah langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menangani soal pendidikan, perlindungan, pencegahan pernikahan dini, bully (perisakan), dan pemenuhan hak-hak terhadap anak di Kota Surabaya.

Eri Cahyadi menegaskan, arek Suroboyo sebaiknya fokus dengan pendidikan dan meningkatkan skill kompetensi agar ke depannya menjadi pemimpin yang hebat.

Supaya anak-anak Kota Pahlawan menjadi hebat, kata Eri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan berbagai fasilitas, mulai dari pendidikan hingga perlindungan.

"Arek Suroboyo harus sekolah sing pinter, ojo ono sing kawin sak durunge mari sekolah (anak Surabaya harus sekolah yang pintar, jangan ada yang menikah dini sebelum selesai sekolah)," kata Eri.

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk anak.

Salah satunya, yaitu layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan tempat belajar bersama di setiap RW.

Eri mengatakan, dalam waktu dekat akan ada peraturan wali kota (perwali) yang mengatur setiap kampung atau RW harus memiliki pusat bimbingan konseling dan pembelajaran untuk anak.

Tujuannya, ketika ada permasalahan atau hal-hal yang berkaitan dengan anak bisa cepat tertangani dan diselesaikan dengan baik.

"Sehingga ketika sudah ada pusat layanan dan tempat belajar itu, maka RW itu akan menjadi kampung yang ramah anak dan diharapkan tidak ada lagi kekerasan," kata Eri.

Dalam kesempatan ini, Eri memberikan contoh keberanian para pahlawan nasional seperti Bung Karno (Soekarno) dan Bung Tomo kepada anak-anak, agar tidak pernah takut dan malu ketika mengalami tindak kekerasan atau perisakan.

"Arek-arek Suroboyo harus berani, contohlah Bung Karno dan Bung Tomo. Jangan pernah mau diancam dan ditakuti, karena Surabaya ini tempatnya para pejuang," ucap Eri.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyampaikan, setiap anak mempunyai hak yang sama sebagai warga negara.

Oleh karena itu, jangan sampai melakukan tindakan semena-mena dan diskriminasi terhadap anak, agar kelak menjadi generasi dan pemimpin penerus bangsa hebat.

Rita mengatakan, sejauh ini KPAI telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi anak-anak di Indonesia.

Baca juga: Eri Cahyadi Izinkan Fashion Week Digelar di Tunjungan, Balai Pemuda Surabaya Disiapkan Jadi Lokasi Alternatif

Ketika ada anak yang mengalami tindak kekerasan, KPAI dan Pemkot Surabaya akan memberikan perlindungan dan pengawasan.

"Anak-anak jangan pernah takut ketika mengalami tindak bullying dan kekerasan. Bisa melapor ke orang tua biar nanti diselesaikan di Puspaga terdekat. Begitu pula ketika ada masalah dengan orang tua, bisa juga dibantu oleh Puspaga," ucap Rita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com