Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD-SMP di Surabaya Turun ke Jalan Kampanyekan Stop Kekerasan pada Anak

Kompas.com - 27/07/2022, 17:19 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar SD/SMP Negeri dan Swasta di Kota Surabaya, Jawa Timur, ikut meramaikan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, dengan menggelar Kampanye Stop Kekerasan pada Anak di beberapa titik di Kota Pahlawan, Rabu (27/7/2022).

Dalam kesempatan itu, para pelajar membentangkan spanduk dan melakukan orasi kepada masyarakat pengguna jalan raya.

Mereka juga membagikan leaflet hingga stiker tentang hak anak dan ajakan untuk berhenti melakukan kekerasan kepada anak-anak.

Baca juga: Mengenal KatePay, Sistem Pembayaran Nontunai bagi Pelajar di Surabaya, Bisa untuk Naik Bus hingga Jajan di Kantin

Lokasi kegiatan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak, di antaranya digelar di Jembatan Kedung Baruk Surabaya serta Kebun Bibit Bratang depan kantor polsek/kelurahan Baratajaya, di depan Maspion Square (Frontage road), di depan Museum Bank Indonesia serta Taman Bungkul, di depan Jembatan Merah Plaza (JMP) atau Taman Sejarah, dan Jalan Tegalsari depan Pasopati serta Taman Apsari.

Anggota Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) Zidny Mazaya mengatakan, kegiatan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak merupakan kolaborasi antar siswa SD/SMP Negeri dan Swasta se-Kota Surabaya.

Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Forum Anak Surabaya (FAS), Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) serta didampingi mahasiswa dari BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya.

"Persiapan kami sejak hari Kamis (21/7/2022) lalu untuk melakukan rapat koordinasi. Kemarin, kita ada persiapan dengan divisi masing-masing. Seperti bertemu dengan BEM FKM Unair dan Forum Anak Surabaya (FAS), terkait koordinasi kegiatan hari ini," kata Zidny usai berorasi di Taman Apsari Kota Surabaya, Rabu.

Baca juga: Eri Cahyadi Izinkan Fashion Week Digelar di Tunjungan, Balai Pemuda Surabaya Disiapkan Jadi Lokasi Alternatif

Siswa SMP Negeri 19 Kota Surabaya itu berharap, kampanye ini bisa membuat masyarakat semakin mudah memahami hak dan kewajiban anak, serta tidak bertindak kasar terhadap anak-anak.

"Kita membagikan kertas-kertas (leaflet) dan stiker ke masyarakat, supaya mereka bisa membaca dan mengerti bahwa orangtua tidak boleh kasar kepada anak," tutur dia.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama 1.200 pelajar di Kota Pahlawan memeriahkan Gebyar Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di komplek Balai Pemuda Kota Surabaya.

Kegiatan ini diisi oleh penampilan para pelajar SD/SMP Negeri dan Swasta, pameran produk UMKM, hingga penampilan mendongeng dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com