Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertamu Hingga Larut Malam di Rumah Perempuan Bersuami, Oknum Polisi Digerebek

Kompas.com - 26/07/2022, 19:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Oknum polisi yang bertugas di Mojokerto, Jawa Timur, digerebek warga karena bertamu hingga larut malam di sebuah rumah di Perumahan Abadi Mega Regency, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Senin (25/7/2022) malam.

Rumah yang dikunjungi oknum polisi hingga larut malam itu ditempati seorang perempuan yang telah memiliki suami. Suami dari perempuan itu sedang berdinas di Surabaya.

Oknum polisi yang digerebek warga berinisial B, berpangkat Ipda. Setelah digerebek warga, oknum polisi itu dibawa warga ke markas Kepolisian Sektor Jogoroto.

Baca juga: Rusak Rumah Pelaku yang Diduga Cabuli Anaknya, Polisi di Bima Jadi Tersangka

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jombang, Iptu Qoyum Mahmudi membenarkan penggerebekan kepada Ipda B.

Qoyum mengungkapkan, oknum polisi tersebut datang pada pukul 16.00 WIB. Dia digerebek warga karena hingga pukul 21.00 WIB tak kunjung pulang.

“(Datang) sekitar jam 4 sore, penggerebekan oleh warga itu dilakukan sekitar jam 21.00 WIB. Kemudian dibawa ke Polsek Jogoroto,” kata Qoyum, Senin (26/7/2022).

Baca juga: Tak Hanya Cabuli Anak Tiri, Oknum Wartawan di Jombang Sering Merekam Saat Korban Mandi

Dia menuturkan, polisi berpangkat Ipda itu bertamu untuk urusan bisnis. Keduanya bertemu terkait jual beli tanah.

Polres Jombang, ujar Qoyum, masih menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui indikasi dugaan pelanggaran asusila dari pertemuan keduanya.

“Informasi yang didapat bahwa (pertemuan) mereka terkait urusan jual beli tanah. Untuk indikasi pelanggaran asusila masih belum, masih dilakukan upaya pemanggilan dan pemeriksaan. Nanti kalau sudah lengkap kita sampaikan,” ungkap Qoyum.

Dia menambahkan, saat digerebek warga, oknum polisi yang bertugas di Mojokerto itu berusaha kabur dengan menaiki motornya.

Oknum polisi itu berhasil ditangkap warga setelah motornya terjatuh karena menabrak dua orang warga yang sedang menghentikan usahanya untuk kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com