Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Orasi Soal Perang Badar di Depan Simpatisan MSA Diperiksa di Mapolres Jombang

Kompas.com - 13/07/2022, 18:48 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - ES, sosok yang terekam kamera melakukan orasi dengan narasi Perang Badar saat menyambut ratusan santri dan jemaah Shiddiqiyyah yang baru dipulangkan dari Mapolres Jombang pada Jumat (8/7/2022), menjalani pemeriksaan.

Video orasi tersebut beredar secara berantai melalui aplikasi pesan WhatsApp sejak Sabtu (9/7/2022).

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada ES untuk menjalani pemeriksaan, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Beredar Video Orasi soal Perang Badar Usai Simpatisan MSA Dipulangkan, Polisi Akan Panggil Orator

ES kemudian memenuhi panggilan tersebut dan hadir dalam pemeriksaan pada Rabu (13/7/2022) pagi 

“Hari ini baru dilakukan pemeriksaan. Yang bersangkutan tadi hadir pada pukul 09.00 WIB,” kata Giadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Pihaknya masih mencermati dan menganalisis konten narasi perang badar yang disampaikan ES di depan santri dan simpatisan MSA.

Giadi belum menyimpulkan apakah orasi yang disampaikan ES mengandung unsur provokasi dan ujaran kebencian atau tidak.

“Perkembangannya nanti kami sampaikan,” ujar dia.

Baca juga: Soal Video Orasi Perang Badar di Depan Simpatisan MSA, Ini Penjelasan Ponpes Shiddiqiyyah

 

Orasi tersebut dilakukan ES di kompleks Pondok Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (8/7/2022) petang.

Lokasi tepatnya berada di halaman kediaman Mursyid Tarekat Shiddiqiyyah sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyah, KH Muchtar Mu'thi.

Orasi dilakukan setelah ratusan simpatisan MSA (42), anak kiai Jombang yang menjadi tersangka pencabulan, dipulangkan dari kantor polisi.

Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Herwanto sebelumnya menyampaikan bahwa orasi itu tidak bertujuan memprovokasi santri dan jemaah Shiddiqiyah agar melakukan perlawanan kepada polisi yang menangkap MSA.

Menurutnya, orasi yang disampaikan ES memicu semangat para santri dan jemaah Shiddiqiyah.

Maksud di balik orasi tentang perang badar itu, kata dia, adalah mengajak para santri dan jemaah Shiddiqiyyah untuk bersiap berperang melawan hawa nafsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com