Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Umat Hindu di Banyuwangi Gelar Upacara Ngaben Massal

Kompas.com - 25/07/2022, 15:34 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Umat Hindu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar upacara pengabenan massal mulai 24 hingga 27 Juli mendatang.

Acara ngaben massal yang digelar di Desa Adat Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi itu berlangsung khidmat.

Sebanyak 77 Sawa atau rohani leluhur yang telah meninggal dunia akan disucikan dalam upacara tersebut.

Pemuput dalam upacara ngaben massal ini dilakukan oleh Ida Pandita Mpu Nabe Dharma Mukti Sidha Kerti Ashram Asem Kembar dari Buleleng, Bali.

Baca juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual di Banyuwangi, Polisi Buka Hotline Pengaduan

Ketua Panitia Pengabenan Massal, Made Marsad Wijaya mengatakan, upacara ngaben masal diikuti bukan hanya oleh umat Hindu di Desa Patoman.

"Ada juga dari desa dan kecamatan lain seperti Muncar, Banyuwangi kota, dan Banyuwangi selatan," kata Made, Senin (25/7/2022).

Upacara ngaben massal itu juga diikuti oleh keluarga umat Hindu dari Singaraja, Buleleng, Negara, dan berbagai kota dari Pulau Bali.

"Ini upacara pengabenan massal terbesar selama ini," terang Made.

Made menuturkan, ngaben massal ini seharusnya dilakukan pada 2020. Namun tertunda karena pandemi Covid-19 sehingga baru dapat digelar tahun ini. 

"Tertunda dua tahun. Sebenarnya jadwal dilakukan 5 tahun sekali. Tapi karena pandemi, jadi mundur," terang Made.

Baca juga: Kisah Pilu Siswi di Banyuwangi, Diperkosa 3 Orang hingga Hamil, Ditinggal Kabur Usai Dinikahi Pelaku

Panitia juga menyederhanakan prosesi Ngaben dengan melakukan upacara tanpa iring-iringan.

Semua upakara atau persembahan dan perlengkapan upacara dilakukan di sebelah lokasi acara.

Setelah pembakaran Sawa, prosesi dilanjutkan dengan nganyut atau menghanyutkan abu jenazah ke laut.

"Nganyut ini kita kembalikan kepada pihak keluarga. Terserah mau dilarung di laut mana," ujar Made.

Baca juga: Tekan Kasus Kekerasan Seksual di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Mari Masyarakat Terlibat...

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi, Suminto mengapresiasi kehadiran Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di tengah masyarakat Hindu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com