Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Bupati Banyuwangi Dimasuki Monyet, Berkas Penting Diacak-acak

Kompas.com - 21/07/2022, 13:02 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kantor Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, mendadak gempar. Seekor monyet diketahui masuk ke sejumlah ruangan pegawai, sejak Kamis (21/7/2022) pagi.

Tak hanya masuk ruangan, monyet ekor panjang berbulu abu-abu itu juga mengacak-acak berkas penting di ruangan Bagian Organisasi Pemkab Banyuwangi.

Keterangan sejumlah pegawai Pemkab Banyuwangi menyebut, monyet masuk dari bagian utara kantor dan langsung melintas naik di atas genting masjid Pemkab Banyuwangi.

Tak berselang lama, monyet tersebut berpindah dan masuk ke ruang Bagian Organisasi hingga mengacak-ngacak berkas dan sarana penting.

Baca juga: Bongkar Sindikat Pencurian Motor di Banyuwangi, Polisi Tangkap 4 Pelaku

"Di ruang Bagian Organisasi, si monyet sempat menabrak komputer, sepertinya panik karena Kantor Bupati bukan termasuk wilayah ekosistemnya," kata Sumadi, seorang pegawai di Kantor Bupati Banyuwangi.

Setelah berusaha dikejar, monyet itu langsung keluar ruangan dan naik ke genting Gedung Bappeda yang lebih tinggi.

Baca juga: Konflik Monyet dan Manusia di Gunungkidul, Dinas Sarankan Pasang Jaring Antisipasi Monyet Masuk

"Monyetnya loncat-loncat," tambah Netty, pegawai Bagian Humas Pemkab Banyuwangi.

Netty mengatakan, monyet tersebut diperkirakan sudah ada di Kantor Bupati Banyuwangi sejak pagi.

"Mulai kita datang jam setengah 8 pagi, monyet sudah ada di sini. Banyak pegawai kaget," terangnya.

Diduga monyet peliharaan

Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Banyuwangi, Dinas PU CKPP Banyuwangi bersama pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung mengevakuasi monyet itu.

"Kalau dilihat dari ciri-cirinya monyet ini termasuk rawatan (peliharaan), jadi mungkin monyet ini peliharaan warga," kata Ardis Ten Sandi, Masyarakat Mitra Polhut atau MMP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com