Kini, terdapat 25 siswa dari seluruh tingkatan di SDN Ngujungrejo. Rinciannya, dua siswa kelas 2, sembilan murid kelas 3, empat siswa kelas 4, tiga murid kelas 5, dan tujuh siswa kelas 6.
"Tahun ini sebenarnya ada sepuluh anak yang lulus TK, tapi semuanya memilih untuk bersekolah di MI," kata Yuni.
Ada 3 SDN yang tak mendapat siswa baru
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Lamongan, terdapat dua sekolah lain yang tak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran ini.
Kedua sekolah itu terletak di Kecamatan Modo, Mereka adalah SDN 1 Jegrek di Desa Jegrek dan SDN 2 Sidomulyo di Desa Sidomulyo.
"Minimal ada satu sampai dua siswa, maka sekolahan masih belum ditutup. Pendaftaran (penerimaan siswa baru) juga akan kami perpanjang," tutur Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Perusak Warkop dan Lukai Warga di Lamongan
Bagi sekolah yang belum mendapat siswa baru, Dinas Pendidikan Lamongan memperpanjang masa pendaftaran murid baru hingga akhir Juli.
Setelah itu, Dinas Pendidikan Lamongan akan melakukan evaluasi terhadap sekolah tersebut.
"Dari hasil rekap PPDB untuk SD, ada tiga lembaga yang tidak mendapat siswa baru. SDN Ngujungrejo di Kecamatan Turi, siswanya masuk MI. Sedangkan SDN 1 Jegrek dan SDN 2 Sidomulyo di Kecamatan Modo, tidak ada anak didik yang lulus TK (tahun ini)," jelas Munif.
"Kami akan mengevaluasi lembaga pendidikan ini dalam satu sampai tiga tahun ke depan. Insya Allah, pada tahun depan ada murid baru," kata Munif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.