Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat T50i Golden Eagle, TNI AU Turunkan Tim PPKPU

MAGETAN, KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah menurunkan tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) ke lokasi jatuhnya pesawat T50i Golden Eagle di Desa Nginggill, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, tim PPKPU diturunkan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat T50i Golden Eagle.

"Saat ini personel kami ada di lapangan untuk melaksanakan evakuasi dan mengamankan reruntuhan pesawat,” ujar Indan saat konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Iswahjudi, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Pilot Pesawat T 50i Golden Eagle yang Gugur Miliki 822 Jam Terbang, Kadispen AU: Kita Kehilangan Salah Satu Penerbang Terbaik

Indan menambahkan, upaya evakuasi reruntuhan pesawat saat ini masih dilakukan oleh tim PPKPU. Serpihan pesawat T50i Golden Eagle nantinya akan dievakuasi ke Lanud Iswahjudi.

"Sementara akan dibawa ke Lanud Iswahjudi,” imbuhnya.

Baca juga: Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora, TNI Apresiasi Warga yang Ikut Bantu Evakuasi

Sementara itu, pesawat T50i Golden Eagle itu dipastikan masih layak terbang. Pesawat yang bersifat lift dan light attack tersebut didatangkan ke Indonesia pada tahun 2013–2014. Pesawat juga menjalani perawatan secara rutin.

"Pesawat dalam kondisi normal, terbang terakhir kemarin siang. Namun, ini jadi ranah tim PPKPU untuk mendalami kondisi pesawat dan lain-lainnya untuk menghasilkan penyelidikan secara komprehensif,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat T50i Golden Eagle yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W mengalami kecelakaan di Blora saat latihan night tactical intercept.

Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB. Kemudian, pilot pesawat T50i Golden Eagle terakhir melakukan kontak dengan flight director pada pukul 19.25 WIB.