MAGETAN, KOMPAS.com – Pilot pesawat T-50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang gugur dalam kecelakaan di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015.
Kadispen AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, pilot Lettu Pnb Allan lulus sekolah penerbangan TNI AU pada tahun 2017 .
“Pnb Allan tersebut merupakan lulusan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017,” ujarnya dalam konferensi pers di Lanud Iswahjudi, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: TNI AU: Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Layak Terbang, Pilot Punya 822 Jam Terbang
Indan Gilang Buldansyah menambahkan, pilot Lettu Pnb Allan bergabung di Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi sejak tahun 2017.
Sejak bergabung, pilot tersebut telah memiliki 822 jam terbang.
“Dan sudah mengantongi jam terbang di T 50i ini 623. Kualifikasi Lettu Alan ini adalah wingman. Lettu Pnb Allan juga sudah mempunyai tanda jasa Wira Dharma dan Wira Nusa,” imbuhnya.
Baca juga: Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora, TNI Apresiasi Warga yang Ikut Bantu Evakuasi
Lettu Pnb Allan menikah dengan Dianka Virsta Restianti 10 bulan lalu, tepatnya pada 2 Agustus 2021.
Dari pernikahan tersebut, Lettu Pnb Allan telah memiliki satu orang anak.
“Kita kehilangan salah satu penerbang terbaik,” ucap Indan Gilang Buldansyah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.