Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prada Sandi Tewas Diduga Dikeroyok 6 Seniornya, Keluarga Belum Terima Hasil Otopsi

Kompas.com - 19/07/2022, 17:59 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Prada Sandi Darmawan (21), anggota TNI AL asal Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tewas diduga dianiaya oleh seniornya di Sorong, Papua Barat.

Sandi meninggal dunia di RSAL dr. Oetojo, Kota Sorong, Sabtu (16/7/2022).

Namun pihak keluarga almarhum hingga kini mengaku belum menerima hasil otopsi.

Pihak TNI AL hanya menyerahkan jenazah Sandi pada Minggu (16/7/2022) dan kemudian dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Baca juga: Pomal Tangani Kasus Anggota TNI yang Tewas Diduga Dikeroyok Senior di Sorong 

Kakak kandung almarhum Sandi, Fuji Linda Lestari (32) mengaku bahwa perwakilan TNI AL yang datang mengantar jenazah adiknya tidak menyerahkan hasil otopsi.

Alasannya, pihak rumah sakit masih belum mengeluarkan hasilnya. 

"Alasan dari pimpinan adik saya, hasil otopsi belum keluar dari rumah sakit sehingga hanya jenazah yang diserahkan ke keluarga," kata Fuji saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Anggota TNI Tewas Diduga Dikeroyok 6 Seniornya di Sorong, Keluarga: Kami Syok, Tak Terdengar Sakitnya, tapi Dikirim Mayatnya

Fuji menambahkan, hasil otopsi itu yang akan digunakan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) untuk menyelidiki dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh enam senior Sandi.

"Katanya sudah ada 6 senior adik saya yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan yang akan diselidiki. Bahkan foto keenam senior itu sudah ada di kami," ungkap Fuji. 

Baca juga: KSAL Pastikan Prajurit Aniaya Junior hingga Tewas di Sorong Dipecat dan Dipidana

 

Selain hasil otopsi yang akan jadi bahan penyelidikan Pomal, ada pula ponsel milik Sandi yang sudah disita.

Ponsel tersebut yang digunakan Sandi untuk komunikasi dengan keluarganya dan terkoneksi dengan beberapa media sosial Sandi.

"HP Sandi ada dua. Satu disita Pomal dan satu lagi sudah ada di kami," terang Fuji.

Baca juga: Seorang Perwira Menengah di Polres Sorong Kota Ditangkap BNN Papua Barat

 

Fuji berharap selama proses penyelidikan berlangsung, ada titik terang penyebab kematian adiknya.

Sebab berdasarkan informasi dan foto yang diterimanya, kondisi tubuh Sandi penuh dengan luka mulai dari bagian dada hingga punggung.

"Keluarga kami sepakat untuk tidak melakukan tindakan hukum sebelum penyelidikan selesai. Kesepakatan ini terjalin antara kami dengan pimpinan TNI AL yang datang ke rumah kami," tandasnya.

Baca juga: Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora, TNI Apresiasi Warga yang Ikut Bantu Evakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com