Selain hasil otopsi yang akan jadi bahan penyelidikan Pomal, ada pula ponsel milik Sandi yang sudah disita.
Ponsel tersebut yang digunakan Sandi untuk komunikasi dengan keluarganya dan terkoneksi dengan beberapa media sosial Sandi.
"HP Sandi ada dua. Satu disita Pomal dan satu lagi sudah ada di kami," terang Fuji.
Baca juga: Seorang Perwira Menengah di Polres Sorong Kota Ditangkap BNN Papua Barat
Fuji berharap selama proses penyelidikan berlangsung, ada titik terang penyebab kematian adiknya.
Sebab berdasarkan informasi dan foto yang diterimanya, kondisi tubuh Sandi penuh dengan luka mulai dari bagian dada hingga punggung.
"Keluarga kami sepakat untuk tidak melakukan tindakan hukum sebelum penyelidikan selesai. Kesepakatan ini terjalin antara kami dengan pimpinan TNI AL yang datang ke rumah kami," tandasnya.
Baca juga: Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora, TNI Apresiasi Warga yang Ikut Bantu Evakuasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.