KOMPAS.com - MSA, anak kiai di Jombang, Jawa Timur (Jatim), yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan santriwati, berhasil ditangkap pada Kamis (7/7/2022).
Usai dibekuk, MSA kini mendekam di ruang isolasi khusus Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jatim, mulai Jumat (8/7/2022).
Ia akan menjalani masa isolasi selama 14 hari.
Baca juga: Anak Kiai Jombang Huni Ruang Isolasi di Rutan Medaeng, Gabung Bersama 10 Tahanan Lain
Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho mengatakan, MSA ditempatkan di ruang khusus seluas 4x5 meter bersama 10 orang penghuni lainnya.
Sesuai prosedur, MSA tak boleh dikunjungi oleh siapa pun selama masa diisolasi.
"Kecuali ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara," ujarnya, Jumat.
Baca juga: Kapolres Jombang Minta Anak Kiai yang Jadi Tersangka Pencabulan Kooperatif
Sebelum ditangkap, MSA sempat buron selama enam bulan.
Nama MSA dimasukkan oleh Polda Jatim dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak pertengahan Januari 2022.
Sebelum memasukkan MSA ke dalam DPO, polisi sempat mengantar surat pemanggilan kepada tersangka ke Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Jombang. Namun, petugas diadang ratusan simpatisan.
Baca juga: Polisi Jemput Paksa Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan
Upaya penangkapan MSA lewat penjemputan paksa berjalan alot. Pada Minggu (3/7/2022), polisi sempat menjemput MSA ke Ponpes Shiddiqiyyah. Akan tetapi, tersangka melarikan diri menggunakan mobil.
Hingga akhirnya polisi mengerahkan personelnya untuk menjemput paksa MSA ke Ponpes Shiddiqiyyah pada Kamis (7/7/2022).
Penjemputan paksa yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu akhirnya membuahkan hasil. MSA menyerahkan diri pada Kamis sekitar pukul 23.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.