Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka Setelah Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang Ditemukan

Kompas.com - 06/07/2022, 22:47 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo resmi membuka kembali jalur pendakian Gunung Arjuno, Jawa Timur, terhitung mulai Kamis (7/7/2022) pukul 8.00 WIB.

Hal itu seiring telah ditemukannya peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022, Yurbianto Basri (46), yang hilang di kawasan gunung setinggi 3.339 meter di atas permukaan laut itu.

Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pembukaan itu berlaku untuk empat jalur pendakian, yakni via Lawang di Kabupaten Malang, Bumiaji di Kota Batu, Purwosari dan Tretes di Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Kronologi Peserta Lari Asal Jakarta Hilang hingga Ditemukan Selamat di Gunung Arjuno

"Ya, mulai kembali buka Kamis (7/7/2022) pada jam kerja pukul 08.00 WIB," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (6/7/2022).

Petugas Tahura yang sebelumnya fokus dalam pencarian, mulai Kamis akan kembali ke pos jalur pendakian masing-masing.

Baca juga: Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

"Seiring adanya peristiwa orang hilang di kawasan Gunung Arjuno yang baru saja terjadi, kami akan meningkatkan briefing keselamatan dan pengecekan kesiapan perlengkapan dan perbekalan calon pendaki," ujarnya.

Tujuannya, supaya tidak ada kejadian serupa. Wahyudi pun mengimbau agar para pendaki lebih mempersiapkan diri untuk kegiatan pendakian. Khususnya, menyangkut pengetahuan tentang gunung, meliputi jalur, medan, serta kondisi geografis.

"Perlengkapan pendakian, seperti jaket, pakaian, tongkat, tenda, kantong tidur, senter, selimut darurat, pluit, alat komunikasi, dan perlengkapan logistik harus disiapkan dan memadai untuk kondisi darurat," tutupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com