Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah dan Cabai di Kota Batu Mahal, Pedagang: Pembeli Sering Mengeluh...

Kompas.com - 05/07/2022, 16:31 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, harga bawang merah di pasar tradisional semakin mahal. Kenaikan harga bawang itu terjadi dalam sebulan terakhir.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Relokasi Kota Batu, Jawa Timur, Nurlaila (47), mengaku terpaksa mengurangi stok jualannya.

Baca juga: Pasar Hewan di Kota Batu Kembali Buka Usai Diprotes Pedagang

"Sekarang saya kalau kulakan (beli barang dijual lagi) tidak berani banyak-banyak takut enggak laku, biasanya 10 kilogram tapi sekarang cukup tiga kilogram," kata Nurlaila saat diwawancarai Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Dia mengatakan, harga bawang merah mencapai Rp 60.000 setiap kilogramnya. Padahal, lanjutnya, harga bawang merah sebelumnya hanya sekitar Rp 20.000.

"Kenaikan harga bawang merah ini sudah sekitar satu bulan, bertahap naiknya, ya sering pembeli yang mengeluhkan kenapa mahal," katanya.

Dia pun tidak mengetahui secara pasti penyebab harga bawang merah naik. Kondisi itu juga berbarengan dengan naiknya harga cabai yang saat ini mencapai Rp 80.000 setiap kilogramnya.

Pelanggannya pun kini mengurangi pembelian bawang merah dan cabai.

"Kalau harga naik mungkin dari petaninya kesusahan, jadinya pelanggan saya biasanya tukang bakso, jualan lalapan, mie ayam mengurangi beli bawang (merah), biasanya satu kilogram paling hanya setengah kilogram. Soalnya cabai masih mahal juga, biasanya mereka kan buat nyambel," ungkapnya.

Situasi itu berbeda dengan harga bawang putih yang berada sekitar Rp 20.000 per kilogram. Nurlaila memprediksi, naiknya harga cabai dan bawang merah akan terjadi hingga Idul Adha.

"Mungkin kan permintaan bawang merah dan cabai tinggi, jadi stok pasokannya kurang, ya jadinya mahal, mungkin tapi," katanya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, pihaknya terus melakukan kontrol terhadap ketersediaan bawang merah dari pedagang grosiran.

Ia berharap, pasokan bawang merah dari sejumlah daerah di Jawa Timur segera masuk. Sebab, sejumlah daerah suda memasuki masa tanam bawang merah.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing di Kota Batu Tak Terpengaruh Wabah PMK

Eko menyampaikan bahwa Kota Batu sebagai Kota Wisata dengan adanya berbagai tempat makan untuk kebutuhan bawang merah sangat penting.

"Upayanya berkoordinasi dengan para pedagang, jangan sampai stok kosong, saya sudah datang ke grosirnya juga supaya bawang merah di Batu terpenuhi, kalau memprediksi kapan turunnya saya tidak bisa memastikan," kata Eko saat dihubungi via telepon, Selasa (5/7/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 30 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 30 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Vicky dan Ingatan yang Hilang tentang Tragedi Kanjuruhan...

Vicky dan Ingatan yang Hilang tentang Tragedi Kanjuruhan...

Surabaya
Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Surabaya
Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Surabaya
Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Surabaya
Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Surabaya
Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Surabaya
Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com