PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dua bocah kakak adik di Desa Puspan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas tenggelam di Sungai Damhadi yang terletak di desa tersebut, Senin (4/7/2022). Mereka tenggelam setelah terjebak kedung atau bagian sungai yang dibendung.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Maron, Iptu Samiran menyebut, kedua korban berinisial DMMM (11) dan MBM (7). Keduanya merupakan warga setempat.
“Kami menerima laporan adanya dua bocah yang tenggelam di Sungai Damhadi itu. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung menuju lokasi,” ujar Samiran, Selasa (4/7/2022).
Baca juga: 10 ABK Selamat Saat KM Setia Makmur yang Mengangkut 25 Orang Tenggelam di Perairan Arafura
Samiran menyebut, peristiwa itu terjadi pada pukul 06.30 WIB. Berdasarkan hasil olah TKP, keduanya tengah mandi di lokasi kejadian.
Saat mandi itu, kedua korban terseret arus sungai. Di sungai itu terdapat kedung berkedalaman sekitar 2 meter.
Baca juga: Warga Probolinggo Masih Khawatir Konsumsi Daging Sapi, Omzet Pedagang Anjlok
Warga yang menyadari hal tersebut langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban. MBM ditemukan 40 meter dari lokasi dia mandi, sementara DMMM ditemukan 100 meter dari lokasi.
Warga dan keluarga sempat membawa keduanya ke Puskesmas Maron untuk dilakukan tindakan medis, namun nyawa keduanya sudah tak tertolong.
“Keduanya dinyatakan meninggal dunia. Kami juga memberikan penawaran untuk dilakukan otopsi akan tetapi pihak keluarga tidak mau dan membuat surat penolakan bermaterai,” tandas Samiran.
Keluarga akhirnya memakamkan kedua jasad korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.