LUMAJANG, KOMPAS.com - Tiga Kesenian tradisional Lumajang, Jawa Timur, menghipnotis ribuan warga dan tamu undangan penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII yang digelar di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7/2022).
Kesenian tradisional yang dimaksud yakni Jaran Kencak, Tari Godril, dan Tari Topeng Kaliwungu.
Baca juga: Terbaik di Ajang Porprov Jatim 2022, Surabaya 7 Tahun Berturut-turut Juara Umum
Para penonton dibuat takjub dengan aksi kuda Lumajang dalam Jaran Kencak ini. Setiap kuda itu mengangkat kaki depannya, sorakan serta tepuk tangan yang hadir langsung ramai terdengar.
Tidak kalah menarik adalah aksi 500 penari topeng kaliwungu yang menggoyang rumput dengan gerakan-gerakan eksotik khas Lumajang.
Hentakan kaki para penari godril juga menjadi sorotan penonton. Apalagi saat penari godril menyerahkan terompet penutupan Porprov kepada PLT Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Penonton di bangku VIP tidak henti-hentinya mengabadikan momen itu melalui kamera ponselnya.
Untuk diketahui, jaran kencak, tari godril, dan tari topeng kaliwungu, merupakan warisan budaya tak benda milik Lumajang.
Kepala Dinas Pariwisata Yuli Harismawati mengatakan, pihaknya sengaja menyiapkan pesta penutupan dengan sentuhan seni tradisional.
Menurutnya, momen Porprov kali ini harus dimanfaatkan sebagai ajang pengenalan terhadap keragaman tradisi dan budaya yang ada di Lumajang.
"Kita bukan mewah, tapi berbeda dengan yang lain, kalau unik dan elegannya penutupan ini akan lebih bisa dinikmati," kata Yuli di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7/2022).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan malam tadi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada puluhan ribu warga Lumajang yang hadir bisa tertib dan bisa sama-sama menikmati hiburan.
Memang, sejak dua tahun lebih dihantam Pandemi Covid-19, masyarakat Lumajang tidak pernah merasakan hiburan semacam ini.
Baca juga: Surabaya Juara Umum Porprov Jatim, Atlet Peraih Emas Dapat Bonus Rp 32 Juta
Sehingga momen ini sangat ditunggu dan membuat lapangan hingga tribun Stadion Semeru Lumajang penuh sesak.
"Terima kasih sudah tertib, hati-hati pulangnya, ini hiburan kami persembahkan untuk warga Lumajang, Lumajang tambah sae," kata Thoriq.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.