Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Menembak Juragan Barang Bekas di Sidoarjo Dijerat Pasal Berlapis

Kompas.com - 03/07/2022, 17:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - JO, pelaku yang menembak Sabar, jurangan barang bekas di Sidoarjo, Jawa Timur, dijerat pasal berlapis.

Diektahui, penembakan terhadap juragan barang bekas itu terjadi di jembatan layang Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Senin (27/6/2022) malam.

Setelah dua hari menjalani perawatan akibat luka tembak di leher dan dan dana, korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Pria Ini Tembak Mati Juragan Barang Bekas demi Imbalan Rp 100 Juta, Polisi Kejar Otak Pembunuhannya

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, ada beberapa pasal yang menjerat pelaku penembakan karena kejahatan yang dilakukan pelaku itu terencana dan korbannya meninggal dunia.

"Pasal 355 ayat 2 penjara maksimal 15 tahun, dan pasal 351 penjara paling lama 7 tahun dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan diancam seumur hidup," kata Wahyu, dilansir dari Antara, Jumat (1/7/2022).

Dibayar Rp 100 juta

Kata Kusumo, dalam melakukan aksinya, JO dijanjikan oleh pelaku utama PE dengan upanya Rp 100 juta untuk membunuh korban.

Baca juga: Penembak Juragan Barang Bekas di Sidoarjo Terekam CCTV, Ditangkap di Sampang

JO, sambung Kusumo, mengaku disuruh pelaku utama PE yang dilanda cemburu karena korban pernah menggoda istrinya.

"Istri PE pernah digoda oleh korban enam tahun lalu," ujarnya.

Saat melakukan aksinya, kata Kusumo, pelaku mengenakan atribut ojek online (ojol) agar targetnya tidak curiga.

"Pelaku penembakan mengenakan atribut ojol berwarna hijau sehingga bisa leluasa mendekati posisi korbannya," ujarnya.

Saat ini, kata Wahyu, pihaknya masih memburu PE yang menjadi dalang di balik penembakan itu.

"PE saat ini masih buron. Kami sedang memburu PE," ungkap Kusumo.

Baca juga: Cemburu Berujung Peluru, Juragan Rongsokan di Sidoarjo Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran

Selain menangkap pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa atribut ojol berwarna hijau, pistol jenis FN COLT M 1911 yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korbannya.

"Atribut ojol dan pistol kami sita sebagai barang bukti," pungkasnya.

Baca juga: Dilanda Cemburu, Pelaku Utama Penembakan di Sidoarjo Bayar Penembak Rp 100 Juta

 

(Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Andi Hartik)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com