Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Ditilang ETLE, Jadi Alasan Wanita Ini Buat Video Tutupi Pelat Motornya Pakai Celana Dalam

Kompas.com - 02/07/2022, 13:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Asmaul Husna (34), wanita yang menutupi pelat nomor kendaraannya pakai celana dalam mengaku pernah mendapat tilang elektronik.

“Pernah dapat tilang kemarin, (waktu) beli susu ke Alfa. Terus kena tilang, saya enggak tahu, Pak. Kirain ke arah Sekaran aja. Kok di situ ya kena,” kata warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur ini, dikutip dari Kompas TV.

Namun, ia mengatakan bahwa video yang dibuatnya itu hanya iseng dan untuk konten di media sosial.

“Buat konten. Buat iseng-isengan aja, enggak ada apa-apa,” ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Wanita yang Tutupi Pelat Motor Pakai Celana Dalam: Buat Iseng-isengan Aja

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, video itu memang sengaja dibuat oleh Asmaul dan tiga rekannya berinisial L, T, dan R.

Sebelum membuat video itu, mereka sempat berunding di suatu tempat.

"Jadi itu memang direncanakan," tuturnya, Jumat (1/7/2022), dikutip dari Surya.

Baca juga: Cerita di Balik Wanita Tutupi Pelat Motor Pakai Celana Dalam, Mengaku untuk Konten, Kini Ditunjuk Jadi Duta ETLE

Jadi duta ETLE

Usai videonya viral, wanita yang videonya viral tutupi pelat motor pakai celana dalam ditunjuk polisi untuk menjadi duta ETLE.

"Sehingga kami sampaikan (ke pelaku), mari kita sama-sama menjadi duta bagi Polres Lamongan untuk menyampaikan kepada masyarakat, informasi terkait masalah ETLE, terkait dengan Undang-undang ITE," ujarnya.

Selain itu, Asmaul juga meminta maaf atas aksi yang telah dilakukannya. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Bahwa yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan yang dilakukan. Sudah mengakui dan berjanji tidak mengulangi," ujarnya.

Baca juga: Dinobatkan Jadi Duta ETLE, Wanita Tutupi Pelat Motor Pakai Celana Dalam Janji Tak Ulangi

 

(Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Priska Sari Pratiwi, Reza Kurniawan)/Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com