Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Iringi Pemakaman Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB

Kompas.com - 02/07/2022, 12:20 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemakaman jenazah Prada Beryl Kholif Al Rohman (24), prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di TPU Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (2/7/2022) pagi, cukup meriah dan khidmat.

Selain pasukan TNI, pemakaman yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB itu juga diikuti oleh ratusan warga yang menjejali area makam.

Bahkan, ratusan warga itu sudah tampak saat pemberangkatan jenazah dari rumah duka ke TPU. Warga tampak berjajar di sepanjang jalur rombongan yang membawa keranda jenazah dengan jalan kaki itu.

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Dimakamkan, Pangkostrad Jadi Inspektur Upacara

"Yang namanya pahlawan, yang melayat ramai," celetuk seorang warga yang turut datang ke pemakaman.

Proses pemakaman itu dipimpin oleh Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak selaku inspektur upacara.

Maruli mengapresiasi sikap masyarakat yang turut mengantar jenazah itu.

"Kita berterima kasih masyarakat sangat menghargai TNI," ujar Maruli Simanjuntak ditemui di lokasi usai memimpin upacara pemakaman.

Baca juga: Prada Beryl Gugur Ditembak KKB, Sosoknya Dikenal Sering Santuni Anak Yatim dan Ingin Berangkatkan Ibu Berhaji

Sosok almarhum sendiri, kata Maruli, merupakan pribadi yang tangguh. Bercita-cita jadi tentara sejak kecil, Prada Beryl tetap optimis dan semangat meski enam kali gagal tes.

Ketangguhan itu juga diperankan almarhum melalui sikap yang baik dan bersahaja di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

"Itulah cikal bakal TNI, dari rakyat untuk rakyat," ujar Pangkostrad.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com