Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Lelaki yang Tinggalkan Mempelai Perempuan di Pelaminan, Mengaku Telah Lunasi Biaya Pernikahan

Kompas.com - 01/07/2022, 05:30 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Gandi Alfian (24), pengantin pria asal Magetan, Jawa Timur yang kabur meninggalkan mempelai wanita di pelaminan, mengaku telah menyelesaikan tuntutan dan mengganti semua biaya pernikahannya dengan RD (22).

Warga Desa Jonggrang tersebut mengaku telah menyerahkan uang sebanyak Rp 15 juta kepada pihak pengantin perempuan melalui orangtuanya.

“Sudah kami selesaikan pada Jumat (10/6/2022) lalu. Jumlahnya Rp 15 juta karena biaya terop tidak dimasukkan karena kita bayar sendiri. Pada awalnya mintanya Rp 22,5 juta,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan, Gandi: Kalau Biaya Resepsi Tak Diganti, Orangtua Saya Dipenjara

Gandi menambahkan, untuk mengembalikan uang ganti biaya resepsi pihak pengantin perempuan, Gandi dan keluarga menjual sawah milik orangtuanya.

“Jual sawah di Sragen lakunya Rp 280 juta. Yang mengembalikan orangtua karena yang mempunyai perjanjian orangtua saya,” imbuhnya.

Gandi mengaku akan lebih berhati-hati dan memilih perempuan sebagai teman dekatnya.

Baca juga: Terima 2.500 Dosis Vaksin PMK, Bupati Magetan: Masih Kurang...

Meski demikian saat ini dia mengaku memilih fokus bekerja sebagai sopir truk pengantar barang antarprovinsi.

Dia juga mengaku sudah kembali ke Kota Sragen setelah sempat kabur ke Kalimantan.

“Sudah kembali ke Sragen, ini kerja seadanya bawa mobil muat barang ke Surabaya. Harapan saya akan lebih baik lagi ke depan. Kalau trauma tidak,” ucapnya.

Baca juga: Pengakuan Pengantin Pria yang Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahan: Tidak Tega, tapi...

 

Sebelumnya, video seorang pengantin perempuan yang berdiri sendirian di pelaminan viral di media sosial.

Pernikahan tersebut rupanya terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pengantin pria Gandi memilih kabur meninggalkan mempelai perempuan di hari pernikahan karena biaya pernikahan masih kurang, meski dia telah menggadaikan motor.

Tiga hari sebelum akad nikah yang direncakan atau pada Minggu (8/5/2022) Gandi mengaku sempat memutuskan untuk membatalkan pernikahan karena sejumlah persoalan.

Baca juga: Dorong Wisata Ramah Lingkungan, Pemkab Magetan Siapkan Perahu Listrik di Telaga Sarangan

 

Salah satu persoalannya adalah biaya make up yang terlalu tinggi, padahal Gandi sudah memesan tukang rias dari keluarganya dengan biaya murah.

Meski sejumlah persoalan mengadang, namun pihak keluarga mempelai perempuan tetap melaksanakan kegiatan resepsi karena persiapan sudah matang dan undangan sudah tersebar.

Karena mempelai laki-laki tidak datang, akhirnya pernikahan tersebut dibatalkan dengan penyelesaian secara damai di Kantor Kepolsian Sektor Maospati. Hasil kesepakatan, biaya resepsi ditanggung bersama sama kedua belah pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com