Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.952 Hunian Penyintas Semeru Siap Ditempati, Khofifah Janji Perkuat Ekonomi Warga

Kompas.com - 27/06/2022, 20:12 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.952 hunian tetap (huntap) untuk penyintas erupsi Gunung Semeru di Bumi Semeru Damai (BSD) siap dihuni. Semua fasilitas penunjang seperti air dan listrik juga telah mengalir ke setiap rumah.

Pekerjaan rumah selanjutnya bagi pemerintah yakni menyediakan sumber ekonomi baru bagi para penyintas. Sebab, usai erupsi pada Desember 2021, sebagian besar warga yang terdampak telah kehilangan pekerjaannya.

Baca juga: Ada Penyintas Erupsi Semeru Tidak Kebagian Huntap, Ini Kata Bupati Lumajang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji mendatangkan tim ke BSD untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

Kabarnya, BSD ini dirancang tidak hanya sebagai hunian untuk para penyintas. Namun, ada ekosistem ekonomi baru yang saling terintegrasi hingga bisa disebut smart city.

Pantauan di lapangan, warga yang telah menempati BSD sudah mulai melakukan aktivitas ekonomi dengan membuka warung makan maupun toko kelontong.

"Saya masih ingin mengundang tim yang akan memberikan penguatan di sektor ekonomi seperti pada master plan yang sudah dibuat," kata Khofifah di BSD, Senin (27/6/2022).

Khofifah juga mengapresiasi PLN karena telah bergerak cepat menyediakan instalasi listrik untuk warga.

Menurutnya, kehadiran listrik ini menjadi sangat penting bagi kehidupan masyarakat di era modern kali ini.

Khofifah berharap dengan masuknya listrik ke BSD menjadi modal bagi masyarakat untuk mengembangkan aktivitas ekonominya.

"Terima kasih PLN, seluruh unit yang ada sudah terakses elektrifikasi, saya lihat yang ada di hunian ini sudah mulai melakukan aktifitas ekonomi," tambahnya.

Sementara itu, General Manager PLN Jawa Timur Lasiran mengatakan, setiap rumah di BSD mempunyai daya sebesar 900 VA yang tersambung dengan layanan prabayar.

Rencananya, PLN juga akan terus mendukung kebutuhan listrik untuk fasilitas umum untuk sekolah, masjid, maupun sarana olahraga.

Baca juga: Beredar Surat Pemindahan Pengungsi Semeru Jelang Kunjungan Wapres, Ini Penjelasan Dinsos Lumajang

"Bagi warga yang belum pindah, silahkan untuk mulai memasuki hunian ini karena infrastrukturnya sudah siap," kata Lasiran.

Untuk diketahui, dari 1.952 hunian yang telah disediakan, baru 130 rumah yang telah ditempati para penyintas. Kebanyakan masih bertahan di rumah kontrakan maupun sanak saudaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com