Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah di Gresik Diciumi Seorang Pria, Dinas KBPPPA: Korban Kami Dampingi

Kompas.com - 24/06/2022, 17:43 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Aksi pelecehan seksual yang menimpa dua anak bawah umur di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur mendapat perhatian Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA).

Dua anak tersebut diciumi oleh seorang pria di sebuah toko. Video yang merekam aksi pelaku sempat viral di media sosial.

Sekretaris Dinas KBPPPA Gresik Soerati Mardhiyaningsih mengatakan, pihaknya langsung bergerak melakukan pendampingan terhadap dua anak yang telah menjadi korban.

Baca juga: Pria yang Ciumi Anak Perempuan di Gresik Akhirnya Ditangkap, Korban Tak Hanya 1

Satu anak berusia 12 tahun, sedangkan seorang lagi berusia 5 tahun.

"Kami sudah mulai melakukan pendampingan terhadap kedua korban, dari P2TP2A. Kami pastikan akan terus mengawal kasus ini, untuk memastikan pemenuhan hak perlindungan korban," ujar Ningsih-sapaan Soerati Mardhiyaningsih, saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Ningsih menjelaskan, P2TP2A mendampingi dua bocah tersebut menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.

"Hari ini tadi, kami masih mendampingi visum yang dijalani kedua korban di rumah sakit," ucap Ningsih.

Baca juga: Video Viral Anak Perempuan Dicium Seorang Pria di Gresik, Begini Penjelasan Polisi

Hanya saja Ningsih belum mengetahui hasil pemeriksaan visum kedua korban, sebab pihaknya masih berkoordinasi dengan polisi dalam melengkapi berkas pemeriksaan.

Ningsih menegaskan, telah menyiapkan langkah lanjutan berupa konseling serta trauma healing bagi kedua bocah yang menjadi korban. Langkah ini akan dilakukan, usai pemeriksaan visum tuntas.

Baca juga: Warga Perumahan di Gresik Protes karena Tak Ada Pemakaman dan Masjid, Bentangkan Spanduk di Pinggir Jalan

 

"Trauma healing pasti, kami sudah menyiapkannya. Tapi mungkin nanti, biar proses hukum ini berjalan dulu, sebab langsung hari ini ya tidak mungkin karena korban masih menjalani visum," kata Ningsih.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, telah menangkap pria pelaku aksi pelecehan terhadap dua anak perempuan di Desa Mriyunan tersebut di Surabaya, Kamis (23/6/2022) malam.

Dari keterangan pelaku kepada pihak penyidik saat dimintai keterangan, pelaku tidak hanya melakukan aksi ciuman kepada anak perempuan berusia 5 tahun di toko. Namun dia juga sempat melancarkan aksi pelecehan seksual terhadap anak perempuan lain berusia 12 tahun.

Bahkan pelaku mengaku sempat memegang bagian vital anak berusia 12 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com