Pihaknya juga mengimbau kepada para takmir masjid di Kota Malang agar tidak menolak kegiatan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha.
"Kami juga mengimbau untuk semua takmir masjid agar tidak menolak saluran dari masyarakat yang menitipkan hewan kurban karena tidak ada mudarat yang besar bagi masyarakat," jelas Kasuwi.
Baca juga: Sebuah Masjid di Malang Tiadakan Penyembelihan Hewan Kurban karena PMK, Ini Kata Wali Kota
Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, total sudah ada 296 ekor sapi yang terjangkit sejak kasus ditemukan pada 11 Mei lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 96 ekor telah sembuh, 135 ekor potong paksa, 64 ekor dalam pengobatan, dan 1 ekor mati.
Untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha, pihaknya juga telah menyiapkan tim untuk memeriksa hewan kurban di tempat penjualan maupun masjid.
Dispangtan Kota Malang telah menyiapkan 30 tenaga yakni dokter hewan beserta paramedis veteriner dan penyuluh.
"Tahun ini lebih intensif lagi, dan nanti seperti petunjuk Pak Wali sebelum hari H juga di masjid kita akan keliling," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.