Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Kades di Lumajang Diduga Aniaya dan Rampas HP Warga

Kompas.com - 13/06/2022, 19:32 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Oknum Kepala Desa (Kades) Kudus, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditangkap polisi.

Dia dilaporkan melakukan penganiayaan hingga merampas ponsel milik Saiful Rizal, warga Desa Kebonan, Kecamatan Klakah.

Baca juga: Viral, Video Pria di Lumajang Dilabrak Istri Saat Hendak Akad Nikah dengan Wanita Lain, Begini Ceritanya

Masalah utang piutang

Aksi itu dipicu masalah utang Rizal senilai Rp 2 juta kepada saudara pelaku.

Tidak terima karena korban selalu menghindar saat ditagih utang, oknum kades tersebut melakukan penganiayaan.

"Motifnya karena korban ini punya utang ke saudara pelaku," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan di Mapolres Lumajang, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Peternak di Lumajang Mengeluh Harga Sapi Anjlok

Dikeroyok

Saat itu, pelaku berinisial LH melakukan penganiayaan bersama kelompoknya yang berjumlah delapan orang.

Namun, polisi baru bisa menangkap LH. Sedangkan tujuh orang lainnya masih buron.

Baca juga: DPRD Minta Pemkab Lumajang Lebih Serius Tangani PMK, Ini Kata Bupati Thoriqul Haq

Menurut keterangan LH kepada polisi, korban dikeroyok di dekat jalur kereta api yang ada di Desa Klakah pukul 03.00 WIB.

Korban sempat dipukul hingga ditodong celurit oleh pelaku. HP milik korban juga dirampas.

Informasi yang dihimpun, sebelum bertemu dengan korban, pelaku juga sempat merusak rumah korban yang ada di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah.

"Masih ada kaitannya juga dengan perusakan rumah sebelumnya," tambahnya.

Baca juga: Pasar Hewan Tutup, Pedagang di Lumajang Nekat Jualan Kambing di Pinggir Jalan

Konsumsi sabu-sabu

Pelaku kemudian ditangkap Satreskrim Polres Lumajang di rumah saudaranya di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah.

Saat penangkapan, diketahui pelaku mengonsumsi sabu-sabu. Ditemukan pula alat isap di lokasi penangkapan.

"Ada narkoba juga, saat dilakukan tes urine memang yang bersangkutan positif mengonsumsi sabu-sabu," jelasnya.

Selain alat isap sabu, polisi juga mengamankan celurit yang digunakan untuk menodong dan satu buah handphone.

"Yang bersangkutan akan kita jerat dengan pasal 170 dan 365 KUHP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com