LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Lumajang digemparkan dengan beredarnya video seorang perempuan melabrak suaminya saat hendak melangsungkan akad nikah dengan perempuan lain.
Kejadian viral itu terjadi pada 30 Mei lalu di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Informasi yang berhasil dihimpun, kedua mempelai yang akan melangsungkan akad nikah bukan asli warga Biting.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Peternak di Lumajang Mengeluh Harga Sapi Anjlok
Mempelai perempuan, E, merupakan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Sedangkan mempelai laki-laki, Y, merupakan warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
"Kita ini hanya kena abunya saja karena kebetulan bertempat di sini, keduanya bukan warga asli sini. Hanya saja yang perempuan punya rumah di sini," kata Tri, Ketua RT setempat melalui sambungan telepon, Senin (13/6/2022).
Kejadian bermula saat E mendatangi rumah Tri untuk meminta data warga setempat karena akan mengundangnya dalam akad nikah dengan Y.
Saat itu Tri sempat bertanya kepada E tentang siapa saja yang akan hadir besok.
Menurut E, keluarga pengantin pria bersama modin (penghulu) dan keluarga iparnya akan datang.
"Ya kalau sudah ada iparnya kan berarti didukung," ucap Tri.
Baca juga: Pasar Hewan Tutup, Pedagang di Lumajang Nekat Jualan Kambing di Pinggir Jalan
Namun, beberapa jam sebelum acara, Y malah mendatangi Tri untuk meminta solusi. Sebab, istri sahnya mengancam akan datang dan melabrak Y di lokasi akad nikah jika Y tidak pulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.