Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Gresik Mohammad In'am menyatakan, agenda ritual pernikahan tersebut tidak lazim dan sudah di luar akal sehat.
Bahkan, hal tersebut dinilai merupakan bentuk penyimpangan yang harus segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
"Karena itu, selain agar pelakunya cepat bertobat, pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan," tutur In'am.
Usai video tersebar, anggota DPRD Gresik Nurhudi sempat memberikan klarifikasi kepada awak media.
"Itu hanya konten, tidak membawa agama atau menyinggung sisi agama manapun. Dalam prosesi keceplosan dan berhubung sudah tersebar (video), saya mohon maaf," kata Nurhudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.