Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pernikahan Pria dengan Domba di Gresik, MUI: Ingin Terkenal, Jangan Menyinggung SARA

Kompas.com - 07/06/2022, 15:36 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Video berisi ritual pernikahan antara seorang pria dengan domba betina di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur yang viral di media sosial (medsos), menuai kecaman dari berbagai pihak.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik KH Mansoer Shodiq, turut mengecam tindakan yang dilakukan oleh Saiful Arif (44) warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng.

Arif melakukan ritual pernikahan dengan domba betina yang diberi nama Sri Rahayu.

Meski hanya untuk tujuan konten, Mansoer mengatakan hal itu tak sepantasnya dilakukan.

"MUI jelas mengecam terkait kegiatan seperti itu, yang menggunakan norma-norma agama. Kemarin (Senin) kami sudah utus MUI Kecamatan Benjeng untuk mengklarifikasi," ujar Mansoer saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Video Pria Nikahi Domba Viral di Medsos, Anggota DPRD Gresik Minta Maaf

Ritual pernikahan pria dengan domba betina tersebut dilaksanakan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng yang merupakan milik anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto, Minggu (5/6/2022).

Acara tersebut kemudian diunggah di medsos dan viral, meski saat ini beberapa video telah dihapus.

"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah meminta maaf. Imbauan kami, tatkala menggunakan jargon budaya atau ingin terkenal, agar tidak menyinggung soal agama, karena itu sangat sensitif sekali. Karena itu mencakup SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan)," kata Mansoer.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Gresik Buat Konten Pria Nikahi Domba, Minta Maaf

Dalam video, memang terlihat kegiatan yang dilakukan layaknya prosesi pernikahan sah.

Sempat pula terucap ijab kabul dengan bahasa Indonesia layaknya pernikahan manusia, dengan prosesi berbalut adat kejawen.

"Kalau kejadian itu untuk kepentingan konten medsos, saya minta secepatnya dihapus. Tetapi kalau video dan sudah viral itu orientasinya mengandung ajaran sebuah paham, maka pihak berwenang dalam hal ini Kemenag (Kantor Kementerian Agama Gresik) harus cepat turun tangan dan melakukan pembinaan,” ucap Sekretaris PCNU Gresik, Mohammad Syifa’ul Fuad, saat dikonfirmasi secara terpisah.

Baca juga: Viral Unggahan MAN 1 Gresik Tarik Biaya Daftar Ulang Siswa Rp 2 Juta Lebih, Kepsek: untuk Seragam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com