Sementara itu, jagal ternak di Lamongan, Muhammad Arif mengatakan, PMK tak hanya berimbas kepada pemilik dan peternak sapi, tetapi juga jagal ternak.
"Saat ini lebih sering ambil sudah dalam kondisi berupa daging (sapi), dari Surabaya. Karena di Lamongan, sementara ini juga tidak ada pemotongan," ucap Arif.
Selain di Lamongan, pasar hewan di wilayah lain seperti Gresik, Jombang, Mojokerto, dan Tuban, juga masih ditutup. Sehingga, Arif terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi saat mengambil daging.
Baca juga: Pilkades Serentak di Lamongan, 21 Calon Kepala Desa Masih Keluarga
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Mohammad Wahyudi berharap, peternak bersabar menghadapi kondisi saat ini.
"Kondisi saat ini memang sedang sulit, jadi mohon bersabar untuk sementara waktu. Nanti jika kondisi membaik dan normal kembali, pasar hewan juga akan dibuka lagi," tutur Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.