LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 61 desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada 26 Juni mendatang.
Dari jumlah tersebut, 21 desa yang berpartisipasi masih memiliki hubungan keluarga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamongan, Mohammad Zamroni mengatakan, 21 desa yang memiliki hubungan keluarga ini mulai dari suami bersaing dengan istri, bapak dengan anak, adik dan kakak maupun hubungan saudara lain.
"Ada 21 desa (cakades masih keluarga). Desa mana saja, saya tidak hafal datanya. Namun di antaranya itu di Desa Soko dan Dukuhtunggal, di Kecamatan Glagah," ujar Zamroni, saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Truk Tabrak 2 Motor dan Warung PKL di Lamongan, 1 Orang Meninggal, 1 Luka Berat
Zamroni menjelaskan, cakades yang memiliki hubungan keluarga memang diperbolehkan maju dalam pilkades karena tidak menyalahi aturan.
Kendati demikian, Zamroni tetap mewanti-wanti supaya agenda pemilihan dapat dilaksanakan sesuai aturan yang ada.
"Memang diperbolehkan dan tidak menyalahi aturan, apalagi bila di desa tersebut tidak ada calon lain yang berkenan untuk maju," ucap Zamroni.
Mengacu data yang dimiliki Dinas PMD Lamongan, agenda Pilkades serentak di 61 desa di Lamongan nantinya bakal diikuti sebanyak 115 calon laki-laki dan 23 cakades perempuan.
Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 61 desa yang tercatat, sebanyak 135.236 warga.
Baca juga: 18 Ekor Domba di Lamongan Terjangkit PMK, Pertama Kali Ditemukan di Desa Lopang
Dari total 135.236 DPT tersebut, terbanyak berada di Desa/Kecamatan Paciran dengan sebanyak 11.757 warga. Sedangkan paling sedikit, berada di Desa Gambuhan di Kecamatan Kalitengah dengan 623 warga/DPT.
Adapun Pilkades yang bakal dilaksanakan secara serentak di 61 desa di Lamongan tersebut, berdasar pada Peraturan Bupati (Perbup) nomor 48 tahun 2021 yang kemudian dilakukan revisi menjadi nomor 12 tahun 2022.
Pihak kepolisian juga telah melakukan sosialisasi dan deklarasi damai dengan cakades bersama tim pemenangannya agar siap menerima hasil pemilihan.
Deklarasi damai siap terpilih dan tidak itu dibungkus dalam agenda cangkruk bareng Forkopimcam.
"Para Kapolsek sudah saya arahkan untuk memberikan imbauan kepada cakades supaya memberikan arahan kepada pendukungnya agar tetap menjaga situasi tetap kondusif dan menerima apapun hasil pemilihan. Siapa pun yang unggul dalam pemilihan, itulah pilihan masyarakat yang harus diterima secara legowo," tutur Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana.
Baca juga: Dengar Suara Tangis, Warga di Lamongan Temukan Bayi Perempuan di Semak-semak
Tidak lupa, Miko juga berpesan kepada para panitia dan semua warga yang terlibat dalam agenda Pilkades serentak nantinya, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Serta mendoakan, agenda Pilkades serentak dapat berjalan lancar dan tertib.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.