Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan di Pinggir Jalan Saat Pasar Hewan Ditutup, Sejumlah Pedagang Dibubarkan Polisi

Kompas.com - 30/05/2022, 21:22 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sterilisasi seluruh pasar hewan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam rangka memutus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap ternak perlu pengawasan lebih.

Pasalnya, hingga hari ke empat masa sterilisasi, masih banyak ditemukan pedagang kambing yang menjajakan dagangannya.

Baca juga: Lokasi Tambang Pasir Ilegal di Pesisir Lumajang Digerebek, 15 Truk dan 2 Ekskavator Disita

Selama masa sterilisasi, Pemkab Lumajang menutup pasar hewan di wilayah itu. Namun, beberapa pedagang justru berjualan di pinggir jalan.

Salah satu jalan yang dipenuhi pedagang ternak adalah perempatan traffic light Jalan Lintas Timur (JLT) di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Aktivitas itu ternyata meresahkan warga. Mereka khawatir aktivitas jual beli justru memperparah wabah PMK di Lumajang karena tak ada yang mengawasi kesehatan hewan yang dijual di sana.

Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung mendatangi lokasi.

Edi dan jajarannya langsung membubarkan aktivitas pedagang dan mengimbau untuk menaati peraturan agar PMK tidak semakin merebak.

"Transaksi di JLT ini kami datangi dan langsung kami bubarkan, kami juga imbau untuk tidak melakukan aktivitas niaga dulu sampai situasi PMK aman," kata Edi di kantornya, Senin (30/5/2022).

Sementara, salah satu pedagang kambing dari Kecamatan Gucialit, Bayu mengatakan, terpaksa berjualan di pinggir jalan karena sebelumnya telah membuat janji dengan pembeli dari luar kota.

"Kami ke sini karena sebelumnya sudah janjian, apalagi ini kan mata pencaharian kami satu-satunya, kalau gak bisa jualan gimana," ungkapnya.

Salah satu tengkulak dari Sidoarjo, Lukman menjelaskan alasan datang ke Lumajang. Ia terpaksa karena stok kambing di daerah lain sudah tidak ada.

Baca juga: Pasar Hewan di Lumajang Disterilisasi, Pedagang Kambing Jualan di Pinggir Jalan

Selain itu, ia menyesalkan adanya penutupan pasar hewan. Sebab dia tidak bisa lagi membawa 35 ekor kambing seperti sebelumnya.

"Biasanya bisa langsung bawa 35 ekor, ini karena ditutup hanya dapat 24 ekor saja," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com