Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan, total ada delapan kendaraan damkar dan 20 petugas yang memadamkan api. Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Budi mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Diduga api berasal dari adanya korsleting listrik pada stop kontak di bengkel tersebut," katanya.
Menurutnya, pemadaman terkendala karena suplai air terlambat akibat posisi hydrant jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Malang Night Paradise: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Lalu, kendaraan bermotor yang parkir di pinggir jalan juga sempat mempersulit mobil damkar masuk ke lokasi kejadian.
"Untuk di dalam kesulitan, banyaknya bahan yang rusak seperti atap sehingga harus berhati-hati, kemudian ada bahan-bahan mudah terbakar seperti sisa BBM (Bahan Bakar Minyak) di kendaraan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.