Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Achmad Yurianto, Sang Pengabar Covid-19 Itu Telah Berpulang…

Kompas.com - 22/05/2022, 17:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Achmad Yurianto, mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19, meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Pria yang kerap disapa Yuri itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, selama tiga hari.

Sebelumnya, Yuri dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta akibat kanker usus.

Menurut adik kelas Yuri di SMAN 3 Kota Malang yang kini menjabat Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, kepergian almarhum merupakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto

Wiku mengatakan, Yuri merupakan salah satu tokoh yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Beliau sosok yang tidak pernah lelah, saat itu terus menerus menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia yang menenangkan, sehingga kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali dengan baik," ujarnya saat diwawancara usai prosesi pemakaman Yuri, Minggu (22/5/2022).

Bagi Wiku, almarhum merupakan pribadi yang sabar dan penuh ketenangan dalam menangani kondisi awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

Di awal pandemi, lanjutnya, dibutuhkan sosok yang penuh ketenangan supaya penanganan pandemi bisa berjalan dengan baik. Sosok itu ada dalam diri Yuri.

"Beliau orangnya tenang sekali dan luar biasa. Memerlukan ketenangan dalam menghadapi bencana non-alam seperti ini, yang melanda seluruh dunia dan beliau mampu menanganinya dengan baik," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Sosok Achmad Yurianto di Mata Keluarga, Humoris dan Tidak Pernah Mengeluh

 

Mengabarkan Covid-19 lebih dari 140 hari

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/5/2020).DOKUMENTASI BNPB Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Wiku menerangkan, Yuri menjalankan tugasnya sebagai juru bicara selama lebih dari 140 hari.

Selama itu, Yuri terus menerus menyampaikan berbagai informasi dan berita kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19.

Ia juga tak lupa menenangkan warga dalam menghadapi penyebaran Covid-19.

Wiku menjelaskan, sejak pertama kali virus corona menyebar di Indonesia, dirinya bersama Yuri selalu berinteraksi.

Baca juga: Mengenal Achmad Yurianto, Sosok Dokter Militer dan Jubir Penanganan Covid-19 yang Tegas dan Peduli

Bekerja sama dengan Yuri membuat Wiku mengenang masa mudanya sewaktu satu sekolah dengan kakak kelasnya itu.

"Kenal baik karena beliau kakak kelas saya saat di SMAN 3 Malang seperti keluarga, sahabat, kakak saya dan pernah belajarnya bersama-sama di rumah,” bebernya.

Kali ini, keduanya bekerja sama untuk menyiapkan seluruh data yang akan disampaikan dalam konferensi pers harian.

“Kemudian ketika di Satgas Covid-19, kami selalu berinteraksi mempersiapkan konferensi pers beliau sehingga semuanya berjalan dengan lancar," tuturnya.

Baca juga: Sosok Achmad Yurianto, Sering Umrohkan Saudara Hingga Tukang Kebun

Dimakamkan di samping pusara ibunda

Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kolonel CKM Achmad Yurianto dimakamkan dengan diawali dengan upacara militer pelepasan jenazah pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB TPU (Tempat Pemakaman Umum) Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu, Jawa Timur.KOMPAS.com/NUGRAHA PERDANA Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kolonel CKM Achmad Yurianto dimakamkan dengan diawali dengan upacara militer pelepasan jenazah pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB TPU (Tempat Pemakaman Umum) Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Jenazah Achmad Yurianto dikebumikan di samping pusara ibundanya, Rr Mientarti, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kota Batu, Jatim, Minggu.

Sebelum jenazah dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir, sejumlah personel TNI Angkatan Darat melakukan tembakan salvo.

Adik kandung almarhum, Edy Suhartono, menyampaikan bahwa kakaknya merupakan pribadi yang tidak pernah ingkar terhadap tugas-tugas yang diembannya. Selain itu, almarhum juga menjadi panutan di dalam keluarga.

"Beliau merupakan orang yang tidak pernah ingkar kepada tugasnya dan selalu berusaha menyelesaikan tugas dalam keadaan apa pun," tandasnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Terawan: Saya Bersaksi Achmad Yurianto Orang Baik...

Achmad Yurianto merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Kolonel CKM.

Ia mengawali karier pada 1987 sebagai dokter militer dan menjadi Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.

Pada 2008, Achmad Yurianto dipercaya menjabat Wakil Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dustira Cimahi, Jawa Barat, dan menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, hingga tahun 2011.

Selamat jalan, Pak Yuri…

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Kota Batu, Nugraha Perdana | Editor: Dheri Agriesta), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com