BATU, KOMPAS.com - Jenazah mantan juru bicara Penanganan Covid-19 Kolonel CKM Achmad Yurianto dilepas dengan upacara militer pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat, sejumlah personel TNI Angkatan Darat melakukan tembakan salvo.
Jenazah almarhum sebelumnya dibawa dari kediaman orangtuanya di Jalan Ir Soekarno Nomor 31, Kota Batu, Jawa Timur ke Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Dadaprejo yang berjarak sekitar 200 meter.
Sejumlah karangan bunga dari Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Eric Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, hingga Kepala RSPAD Gatot Soebroto, berjejer di rumah orangtua almarhum.
Sebelum dimakamkan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melayat ke rumah duka. Kemudian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito ikut mengiringi jenazah hingga selesai pemakaman.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kepergian almarhum merupakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Jenazah Achmad Yurianto Disemayamkan di Rumah Duka di Batu Jawa Timur
Menurutnya, Achmad Yurianto merupakan tokoh pejuang yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Beliau sosok yang tidak pernah lelah saat itu terus menerus menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia yang menenangkan sehingga kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali dengan baik," kata Wiku saat diwawancarai usai menghadiri proses pemakaman almarhum pada Minggu (22/5/2022).
Bagi Wiku, Achmad Yurianto merupakan sosok yang sabar dan tenang saat menjadi juru bicara penanganan Covid-19.
Wiku juga mengenang masa mudanya saat satu sekolah dengan Achmad Yurianto.
"Kenal baik karena beliau kakak kelas saya saat di SMAN 3 Malang seperti keluarga, sahabat, kakak saya dan pernah belajarnya bersama-sama di rumah. Kemudian ketika di Satgas Covid-19, kami selalu berinteraksi mempersiapkan konferensi pers beliau sehingga semuanya berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Achmad Yurianto meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (21/5/2022) pukul 18.58 WIB. Achmad Yurianto berpulang pada usia 60 tahun karena mengalami kanker usus dan stroke.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.