SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) rela menempuh perjalanan darat dari Jawa Tengah menuju Surabaya, Jawa Timur, demi memantau perkembangan pengobatan balita penderita kanker mata, NHI (3), bocah perempuan asal Dusun Morpao, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kecamatan Sampang, Madura.
Balita NHI ini sejak usia dua tahun sudah terdeteksi menderita kanker mata.
Semula mata sebelah kirinya bengkak dan tiba-tiba terus membesar. Mata yang kanan saat ini juga sudah tidak bisa melihat. Tapi sang Ibu masih fokus dengan pengobatan di mata kirinya.
Baca juga: Kanker Mata
"Kami ada petugas yang memang selalu memantau progres dari perkembangan pengobatan adik ini (pasien)," kata Risma di Rumah Singgah Sedekah Rombongan yang berlokasi di Dharmawangsa Surabaya, Sabtu (21/5/2022) malam.
Selain itu, lanjut Mensos Risma, nanti ada juga pendampingan dari teman-teman relawan Kita Bisa.
"Kita juga terima kasih kepada Rumah Singgah Sedekah Rkmbongan yang kali ini membantu adik kita," ucap dia.
Risma menyebut, pihaknya akan menganalisa lebih lanjut, jika memang dibutuhkan pengobatan yang lebih panjang, dirinya skan meminta bantuan teman-teman relawan Kita Bisa untuk mendampingi.
Menurut Risma, para relawan tersebut dianggap mampu memimpin untuk pengobatan adik NHI dalam waktu yang lama.
Ia pun meminta pihak keluarga untuk tidak khawatir dengan biaya pengobatan. Sebab, Kemensos telah menyiapkan anggaran untuk pengobatan.
Baca juga: Kenali Apa itu Retinoblastoma, Kanker Mata yang Kerap Menyerang Anak
Kemensos, kata Risma, juga telah berkolaborasi demgan Kita Bisa untuk menggalang dana dari para orang baik yang peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan bantuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.