Kepala Dusun Jemberejo, Miftahul Ulum mengaku telah mengumpulkan informasi dari warga sekitar.
Hasilnya, ia mendapat pengakuan dari beberapa warga bahwa sebelum peristiwa itu, beberapa warga memang melihat kedua orang, sebagaimana foto yang dikantongi keluarga Nazwa.
"Sebelumnya mereka datang ke warung salah satu warga bernama Pak Min di Bukit Pletes, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Keduanya mengaku sedang mencari seseorang bernama Aisyah, katanya itu pembantunya yang hilang," jelasnya.
Baca juga: Soal Lubang Menganga di Kota Malang, Begini Penjelasan Pemkot
Karena pemilik warung tidak mengenal, mereka akhirnya diarahkan ke rumah seorang warga bernama Wito di kawasan setempat.
"Kepada Pak Wito, kedua orang ini sempat minta anaknya untuk dipekerjakan sebagai pembantu, tapi Pak Wito menolak," ungkapnya.
Setelah itu, Wito juga sempat membantu mencari Aisyah yang mereka maksud ke pelosok-pelosok Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
"Tapi tidak pernah ditemukan, entah Aisyah ini sosok fiktif atau bukan," jelasnya.
Baca juga: Marak Wabah PMK, Peternak Sapi Perah di Kabupaten Malang Lockdown Kandang
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres) Malang, AKP Donny K. Baralangi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia mengaku telah menerima laporan dan melakukan proses penyelidikan.
"Anggota kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dari keluarga Nazwa. Anggota kami yang lain berangkat ke Surabaya untuk mencari keberadaan korban dan terduga pelaku yang membawanya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.