Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibawa Orang Tak Dikenal untuk Diberi Pekerjaan, Perempuan 15 Tahun di Malang Hilang Kontak dari Keluarga

Kompas.com - 18/05/2022, 17:51 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Nazwa Aulia (15), warga Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dilaporkan hilang kontak dari keluarganya sejak Kamis (12/5/2022).

Kedua orangtuanya, Nasihin dan Rokayyeh pun cemas dan khawatir tetang kondisi anaknya.

Baca juga: Pakai Lampu Strobo dan Sirene karena Terburu-buru, Pengemudi Honda Brio di Kota Malang Diamankan Polisi

Bermula ditawari pekerjaan

Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi mengatakan, hilangnya Nazwa berawal dari adanya dua tamu yang datang ke rumahnya, Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka bermaksud menawarkan pekerjaan untuk Nazwa.

"Kedua orang itu meminta izin kepada Nasihin untuk mempekerjakan Nazwa sebagai asisten rumah tangga dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan," terangnya melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Hawai Waterpark Malang: Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tarik

Meski tidak mengenal, Nasihin pun mengizinkan permintaan kedua orang tersebut.

Mereka mengaku tinggal di Perumahan Araya Blok B-7, Kota Malang. Alamat itu diberikan kepada Nasihin.

Namun setelah ditelusuri, alamat rumah yang dimaksud ternyata fiktif.

"Kini, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Malang. Semoga laporan ini bisa langsung ditindaklanjuti. Sementara kami akan terus melakukan pengejaran dan pencarian setiap ada informasi yang masuk," imbuhnya.

Baca juga: Protes, Pedagang Sapi dan Kambing di Malang Minta Pasar Hewan Dibuka

 

Kepala Dusun Jemberejo, Miftahul Ulum mengaku telah mengumpulkan informasi dari warga sekitar.

Hasilnya, ia mendapat pengakuan dari beberapa warga bahwa sebelum peristiwa itu, beberapa warga memang melihat kedua orang, sebagaimana foto yang dikantongi keluarga Nazwa.

"Sebelumnya mereka datang ke warung salah satu warga bernama Pak Min di Bukit Pletes, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Keduanya mengaku sedang mencari seseorang bernama Aisyah, katanya itu pembantunya yang hilang," jelasnya.

Baca juga: Soal Lubang Menganga di Kota Malang, Begini Penjelasan Pemkot

Karena pemilik warung tidak mengenal, mereka akhirnya diarahkan ke rumah seorang warga bernama Wito di kawasan setempat.

"Kepada Pak Wito, kedua orang ini sempat minta anaknya untuk dipekerjakan sebagai pembantu, tapi Pak Wito menolak," ungkapnya.

Setelah  itu, Wito juga sempat membantu mencari Aisyah yang mereka maksud ke pelosok-pelosok Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

"Tapi tidak pernah ditemukan, entah Aisyah ini sosok fiktif atau bukan," jelasnya.

Baca juga: Marak Wabah PMK, Peternak Sapi Perah di Kabupaten Malang Lockdown Kandang

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres) Malang, AKP Donny K. Baralangi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengaku telah menerima laporan dan melakukan proses penyelidikan.

"Anggota kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dari keluarga Nazwa. Anggota kami yang lain berangkat ke Surabaya untuk mencari keberadaan korban dan terduga pelaku yang membawanya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com