MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan dalam posisi gantung diri di Jalan Kebalen Wetan, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, M Roziqin, yang baru pulang dari shalat Jumat di masjid dalam posisi tergantung di pintu depan kamar.
"Sebelum Jumatan, anaknya masih bersama korban. Kemudian setelah pulang menemukan bapaknya sudah tidak bernyawa. Ia minta pertolongan warga, dan kakak korban menghubungi Polsek Kedungkandang," kata Yusuf saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, pada Jumat.
Baca juga: Bupati Malang Keluarkan SE Terkait Wabah PMK, Atur soal Penyembelihan hingga Tutup Pasar Hewan
Belum diketahui apa yang melatarbelakangi korban gantung diri.
Namun, Yusuf mengungkapkan, dari keterangan saksi Rodi, korban sempat meminta maaf kepada seluruh keluarga bila ada kesalahan selama hidup.
"Korban juga tidak memiliki riwayat penyakit, kemudian korban meninggalkan istri dan dua anak. Korban bersama keluarganya tinggal di rumah kontrakan sudah sekitar satu tahun," ucapnya.
Korban berinisial MT (41) itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) dan pihak keluarga enggan untuk dilakukan otopsi.
"Kami tidak melakukan otopsi karena pihak keluarga menolak," katanya.
Baca juga: Harga Sapi di Kota Malang Naik di Tengah Wabah PMK
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.