Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

115 Sapi di Kabupaten Malang yang Terpapar PMK Sembuh Setelah Diberi Vitamin dan Antibiotik

Kompas.com - 11/05/2022, 15:42 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengidentifikasi 115 ekor hewan ternak di Kabupaten Malang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada 28 April 2022 lalu.

Dari 115 ekor hewan ternak itu, seluruhnya berjenis sapi. Tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Yakni di Kecamatan Singosari tiga ekor, Kecamatan Wajak satu ekor, dan sisanya di Kecamatan Ngantang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Nurcahyo mengatakan, hewan yang terpapar PMK tersebut sudah diobati pada 8 Mei lalu, melalui tim Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Dispangtan Kota Malang Awasi Tempat Penampungan Sapi

"Saat itu, tim Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur datang ke Malang untuk pengobatan kepada hewan ternak tersebut, berupa pemberian vitamin dan antibiotik. Sekarang sudah sembuh semua," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (11/5/2022).

Hingga saat ini, Dinas Peternakan Jawa Timur beserta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang dan Kepolisian Resor Malang terus memantau kondisi peternakan di wilayah Kabupaten Malang.

"Mereka mendatangi peternak satu per satu untuk memberikan edukasi terkait PMK ini, mulai dari pencegahan hingga pengobatan," jelasnya.

Baca juga: 1.881 Sapi di Aceh Tamiang Terinfeksi PMK, 11 Ekor Mati

Untuk pencegahan, petugas ternak diharapkan menjaga lalu lintas di kawasan kandang. Sebab, penularan PMK bisa terjadi melalui media manusia. Meskipun, PMK tidak menular kepada manusia.

"Sebelum masuk kandang sebaiknya disterilkan dengan cairan disinfektan. Apabila mempunyai alat pelindung diri (APD) juga disarankan untuk digunakan, dan jangan lupa berikan vitamin yang cukup kepada hewan ternak," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com