Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 30 Persen Daerah di Jatim Terjangkit PMK, Pedagang Blitar Diminta Tak Terima Sapi dari Luar Daerah

Kompas.com - 12/05/2022, 15:15 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Per Kamis (12/5/2022), sebanyak 12 daerah atau 31,5 persen dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur ditetapkan sebagai daerah terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak.

Menyikapi perkembangan itu, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar melarang masuknya sapi dari daerah-daerah terjangkit PMK.

Dinas juga mengimbau warga Blitar untuk sama sekali tidak menerima kiriman ternak sapi dari luar Blitar.

Baca juga: Sidak Pasar Hewan, Dinas Peternakan Blitar Tidak Temukan Indikasi Kasus PMK

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Nanang Miftahudin menjelaskan, imbauan itu merupakan langkah kehati-hatian untuk mencegah munculnya kasus PMK sapi di wilayah Kabupaten Blitar.

"Sampai saat ini di wilayah Kabupaten Blitar dan juga Kota Blitar masih belum ditemukan kasus PMK sapi. Sementara jumlah daerah yang terjangkit semakin bertambah. Jadi kami mengimbau kepada warga Blitar khususnya para pedagang untuk sementara tidak sama sekali menerima sapi dari luar daerah," kata Nanang kepada Kompas.com, Kamis.

Kata Nanang, PMK sapi yang disebabkan oleh infeksi virus itu mudah menyebar cepat antarhewan ternak berkuku belah, terutama ternak sapi.

Baca juga: Wabah PMK, Amankah Mengonsumsi Daging dan Susu Hewan Ternak? Ini Penjelasan Akademisi UB

Hal itu terlihat dari cepatnya pertambahan daerah di Jawa Timur yang dinyatakan terjangkit wabah PMK.

"Kemarin baru 7 atau 8 daerah yang terjangkit ditambah 4 atau 5 daerah suspek. Baru saja update yang kami terima seluruh daerah yang suspek itu sudah terkonfirmasi terjangkit," tuturnya.

Baca juga: Sidak Pasar Hewan, Dinas Peternakan Blitar Tidak Temukan Indikasi Kasus PMK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com