MALANG, KOMPAS.com- Ninik Endah Widayani, ibunda seorang pria berbobot 275 kilogram bernama Dwi Ariesta Wardhana (38), mengisahkan detik-detik putranya terjatuh dari lift lantai dua rumah mereka di Kota Malang, Jawa Timur.
Ninik masih ingat betul, peristiwa itu bermula saat dia memanggil sang anak yang berada di lantai dua, Sabtu (7/5/2022).
Dia berandai-andai jika saja tak memanggil Dwi untuk turun, mungkin peristiwa itu tak akan terjadi.
"Saya menyesal, ngapain anak saya saya panggil waktu itu," kata dia saat diwawancarai di rumahnya di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Malang, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Pria Berbobot 275 Kg Jatuh dari Lift di Rumahnya di Malang, Butuh 12 Orang untuk Evakuasi
Menurut Ninik dia memanggil putranya lantaran kakinya sedang mengalami sakit dan tidak bisa berjalan.
"Kaki saya patah enggak bisa jalan, waktu sebelum kejadian itu ada infeksi dan melembung terus membengkak, berdarah," kata dia.
Kondisi tersebut membuat Ninik sehari-hari harus menggunakan kursi roda.
Saat itu Ninik mengaku kehabisan tisu di atas tempat tidur sehingga memanggil putranya.
"Saya teriak 'mama takut', Dwi terus naik lift," lanjutnya.
Baca juga: Pria Berbobot 275 Kg yang Jatuh dari Lift Rumahnya Dirawat di RS, Begini Kondisinya
Tak berselang lama, Ninik mendengar bunyi yang sangat keras menyerupai ledakan.
Bahkan bunyi tersebut terdengar oleh tetangga hingga warga mengira ada ledakan tabung elpiji.
"Pas tombol (lift) dipencet (oleh Dwi), tiba-tiba jatuh, kedengaran duarrr!" ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.