Hasil lainnya yang ditemukan di lapangan adalah kondisi perosotan yang sudah mengkhawatirkan.
"Saya juga sudah sampai ke lokasi kejadian, perosotan ini kondisinya cukup mengkhawatirkan. Terutama penyambung yang hanya dilekatkan atau dikuatkan dengan baut saja," ujar dia.
Baca juga: Tim Labfor Periksa Kelayakan Bangunan Usai Perosotan Ambrol di Kenjeran Park Surabaya
Khusnul bersama anggota komisi D DPRD Kota Surabaya akan memastikan nominal asuransi yang akan diberikan oleh pihak pengelola.
"Jangan sampai hanya menggugurkan kewajiban saja, tetapi harus sebanding," tuturnya.
Khusnul berencana memanggil kembali pihak BCW, asuransi, Dinasker Provinsi, Disnaker Kota Surabaya, serta Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A).
"Kami akan panggil lagi nanti pekan depan, pihak Owner PT BCW langsung tidak boleh diwakilkan, agar jelas," cetus dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.