Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Periksa Kelayakan Bangunan Usai Perosotan Ambrol di Kenjeran Park Surabaya

Kompas.com - 09/05/2022, 13:39 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur ikut terjun ke lokasi sejak pukul 11.00 WIB untuk mencari penyebab ambrolnya perosotan di Kenjeran Park Surabaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, terdapat dua tim beranggotakan delapan orang yang terdiri dari tim teknis dan tim bahan untuk melakukan olah TKP. 

"Tim satu akan memeriksa kelayakan bangunan, kelayakan kontruksi, sedangkan tim dua uji kelayakan bahan apakah masih layak pakai," kata Dirmanto, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Detik-detik Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park, Saksi Tak Dengar Bunyi Patah, Tiba-tiba Air Tumpah Disertai Korban Berjatuhan

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan dugaan penyebab ambrolnya perosotan tersebut.

Sebab tim masih bertugas dan belum bisa dipastikan kapan hasilnya dinyatakan tuntas dan selesai.

"Mudah-mudahan cepat selesai, pemeriksaan labnya agak banyak dan harus diuji dari kelayakan bahan, karatan bahan yang menyebabkan patahnya seluncur kolam renang water park," terang dia.

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo menjelaskan, dua tim yang dikerahkan untuk melakukan olah TKP telah memiliki tugas masing-masing.

Baca juga: Perosotan Kenpark Surabaya Ambrol, 16 Orang Terluka, Pengelola Beberkan Kondisi dan Dugaan Penyebabnya

Sodiq berharap, delapan personel yang diterjunkan dapat segera mendapatkan sejumlah bahan dan keterangan yang diperlukan agar penyebab ambrolnya perosotan tersebut cepat diketahui.

Ia memprediksi butuh waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui penyebabnya.

"Mudah-mudahan, seminggu ke depan. Sebab, pemeriksaan labnya agak banyak, kami akan lihat bahannya itu mengalami gagal bahan dan lain-lain, kan mesti kami cek," tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Surabaya
Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Surabaya
Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Surabaya
Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Surabaya
Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Surabaya
Kronologi Orangtua Asuh Aniaya Balita di Sidoarjo hingga Tewas, Korban Alami Pendarahan

Kronologi Orangtua Asuh Aniaya Balita di Sidoarjo hingga Tewas, Korban Alami Pendarahan

Surabaya
Bawaslu Kota Batu Ingatkan ASN Tak Komentari, Menyukai, atau Membagi Postingan Peserta Pemilu di Medsos

Bawaslu Kota Batu Ingatkan ASN Tak Komentari, Menyukai, atau Membagi Postingan Peserta Pemilu di Medsos

Surabaya
Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Pasok Sabu untuk 2 Wartawan

Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Pasok Sabu untuk 2 Wartawan

Surabaya
4 Nelayan Tuban yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

4 Nelayan Tuban yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

Surabaya
Nelayan 67 Tahun di Sikka yang Dilaporkan Hilang Rabu Lalu, Ditemukan Selamat

Nelayan 67 Tahun di Sikka yang Dilaporkan Hilang Rabu Lalu, Ditemukan Selamat

Surabaya
Kades di Pacitan Korupsi Rp 516 Juta untuk Balik Modal Dana Kampanye

Kades di Pacitan Korupsi Rp 516 Juta untuk Balik Modal Dana Kampanye

Surabaya
Demi Balik Modal Uang Kampanye, Kades di Pacitan Korupsi Dana Desa hingga Rp 516 Juta

Demi Balik Modal Uang Kampanye, Kades di Pacitan Korupsi Dana Desa hingga Rp 516 Juta

Surabaya
Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Surabaya
KPU Situbondo Terima Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 45,5 Miliar

KPU Situbondo Terima Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 45,5 Miliar

Surabaya
Polisi RW Tangani Pertengkaran Warga karena Isu Santet di Bondowoso

Polisi RW Tangani Pertengkaran Warga karena Isu Santet di Bondowoso

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com