SURABAYA, KOMPAS.com - H-7 menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kondisi arus kendaraan di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, masih lengang, Selasa (26/4/2022). Kepadatan arus mudik di jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura itu diprediksi akan terjadi pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mayoritas kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu masih didominasi oleh kendaraan pelat L dan M, yakni Surabaya dan Madura. Belum terlihat adanya pemudik dari luar daerah yang melintasi Jembatan Suramadu.
Kendaraan yang mengangkut barang-barang yang biasa terlihat saat musim mudik juga belum terlihat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menyebutkan, saat ini belum ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di Suramadu. Pria yang kerap disapa Eko tersebut memprediksi lonjakan volume kendaraan akan terjadi pada H-2 atau H-1 Lebaran, yakni pada tanggal 30 April atau 1 Mei.
"Saat ini belum ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di situ, mungkin besok sudah ada peningkatan tapi sangat terasa nanti pas dua hari menjelang Hari Raya," kata Eko saat dikonfirmasi via telepon, Selasa.
Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai 13 Titik Rel Rawan Banjir di Jatim
Dua hari menjelang Hari Raya tersebut, warga asal Madura yang ada di Surabaya Utara biasanya juga akan mudik.
Eko telah mempersiapkan pos pelayanan yang berdiri 500 meter sebelum pintu masuk Jembatan Suramadu. Pos pelayanan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas vaksinasi, baik dosis satu, dua hingga vaksin booster.
Layanan lainnya seperti bengkel gratis khusus servis kendaraan bermotor para pemudik.
"Di pos tersebut ada gerai vaksin dan servis gratis bagi para pemudik yang butuh untuk mengecek kendaraannya," papar Eko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.