Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan di Malang Naik 25 Persen, Kadishub: Karena Imbauan Mudik Lebih Awal dari Presiden

Kompas.com - 26/04/2022, 08:04 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arus kendaraan bermotor yang masuk dan keluar di Kota Malang, Jawa Timur, sudah mulai terlihat ramai pada Senin (25/4/2022).

Seperti di Jalan Ahmad Yani, terpantau beberapa kendaraan dengan nomor polisi dari luar daerah seperti Surabaya, Kediri, Sidoarjo, dan Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, peningkatan itu terjadi sekitar 20 sampai 25 persen dari normalnya.

Hal itu, menurutnya, karena terdapat masyarakat yang memilih untuk mudik lebih awal.

Baca juga: 4 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Malang Saat Mudik Lebaran

"Karena imbauan dari presiden agar masyarakat mudik lebih awal supaya tidak terjadi kepadatan atau penumpukan di tanggal 28 (April) itu," kata Heru saat diwawancarai di Balai Kota Malang pada Senin (25/4/2022).

Selain itu, adanya edaran surat dari Kemenpan-RB kepada lembaga instansi terkait pemberian cuti aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum cuti bersama.

Heru mengungkapkan, ada sekitar 50.000 kendaraan bermotor yang keluar dan masuk di Kota Malang setiap hari, terutama dari arah barat dan utara.

Pihaknya juga mengerahkan petugas di lapangan untuk ikut membantu mengurai kemacetan atau mengatur lalu lintas di jalan-jalan.

"Kalau dulu petugas ngurai jam 6 sampai 9 pagi, kemudian sore juga jam 4 sekarang dimajukan jam 2 siang sudah ngurai. Pelat luar Kota Malang sudah banyak yang datang, Malang enggak sepi, yang datang dan balik sama," katanya.

Baca juga: Pantau Arus Penumpang, Bandara Abd Saleh Malang Dirikan Posko Mudik Lebaran

Dengan adanya masyarakat yang mudik lebih awal, dia berharap tidak terjadi kepadatan kendaraan bermotor saat H-3 Lebaran.

"Kalau sekarang sudah naik, harapannya nanti bisa stabil karena sudah terkurangi. Kalau naiknya cuma lima persen nantinya harap-harap cemas," ujarnya.

Rekayasa lalin

Sementara rekayasa lalu lintas akan dilakukan apabila peningkatan kendaraan bermotor telah mencapai 40 persen. 

Satlantas Polresta Malang Kota diketahui telah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas untuk persiapan mendekati arus mudik Lebaran mengantisipasi lonjakan pada 21 April lalu. 

Rekayasa dilakukan sepanjang Jalan Ahmad Yani di simpang tiga Borobudur dan simpang tiga MCC (Malang Creative Center) untuk kendaraan yang melintas diarahkan untuk lurus atau tidak boleh berbelok (crossing) meskipun terdapat traffic light.

Termasuk titik-titik putar balik akan diluruskan semuanya. Dari arah utara, pengendara hanya diperbolehkan putar balik melalui Flyover Arjosari.

Kemudian, dari arah selatan hanya diperbolehkan putar balik di dekat Hotel Atria.

Baca juga: Mudik 2022, Penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang Mulai Meningkat

Untuk Jembatan Soekarno-Hatta, pengendara dari Jalan MT Haryono tidak boleh langsung lurus ke Jalan Mayjend Panjaitan atau berbelok kiri terlebih dahulu dan putar balik di dekat Taman Krida Budaya.

Sedangkan pengendara dari Jalan Soekarno-Hatta ke kawasan Dinoyo tidak boleh langsung menuju Jalan MT Haryono atau harus melewati terlebih dahulu Jalan Mayjend Panjaitan.

Selain itu, untuk penerapan traffic light untuk lampu hijau akan diperlama sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com