Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Jembatan Suramadu Diprediksi Terjadi pada H-2 Lebaran

Kompas.com - 26/04/2022, 14:18 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - H-7 menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kondisi arus kendaraan di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, masih lengang, Selasa (26/4/2022). Kepadatan arus mudik di jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura itu diprediksi akan terjadi pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mayoritas kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu masih didominasi oleh kendaraan pelat L dan M, yakni Surabaya dan Madura. Belum terlihat adanya pemudik dari luar daerah yang melintasi Jembatan Suramadu.

Baca juga: Kecelakaan Mobil di Pintu Masuk Suramadu, Berhenti Usai Tabrak Tiang Lampu, Pengemudi Tak Sadarkan Diri

Kendaraan yang mengangkut barang-barang yang biasa terlihat saat musim mudik juga belum terlihat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menyebutkan, saat ini belum ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di Suramadu. Pria yang kerap disapa Eko tersebut memprediksi lonjakan volume kendaraan akan terjadi pada H-2 atau H-1 Lebaran, yakni pada tanggal 30 April atau 1 Mei.

"Saat ini belum ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di situ, mungkin besok sudah ada peningkatan tapi sangat terasa nanti pas dua hari menjelang Hari Raya," kata Eko saat dikonfirmasi via telepon, Selasa.

Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai 13 Titik Rel Rawan Banjir di Jatim

Dua hari menjelang Hari Raya tersebut, warga asal Madura yang ada di Surabaya Utara biasanya juga akan mudik.

Eko telah mempersiapkan pos pelayanan yang berdiri 500 meter sebelum pintu masuk Jembatan Suramadu. Pos pelayanan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas vaksinasi, baik dosis satu, dua hingga vaksin booster.

Layanan lainnya seperti bengkel gratis khusus servis kendaraan bermotor para pemudik.

"Di pos tersebut ada gerai vaksin dan servis gratis bagi para pemudik yang butuh untuk mengecek kendaraannya," papar Eko.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengimbau kepada seluruh warga Jawa Timur yang melakukan perjalanan mudik agar tetap menjaga kesehatan dan patuh protok kesehatan.

"Mudik kali ini, adalah mudik sehat dan mudik aman, sehat dari segala ancaman penyakit dan aman dalam arti selamat hingga sampai ke kampung halaman. Serta keluarga juga selamat," katanya.

Baca juga: ASN Dilarang Pakai untuk Mudik, Mobil Dinas di Bantul Diparkir di Kantor Pemkab

Dia berharap, semua warga bisa memanfaatkan fasilitas pos pelayanan atau pos terpadu yang telah didirikan oleh jajaran Forkopimda.

"SOP mudik tahun ini sudah mulai diterapkan, yang belum vaksin dosis 1 dan 2 silakan membawa surat antigen atau PCR yang masih berlaku. Sedangkan yang sudah vaksin booster tidak perlu berkas tambahan. Namun, jika ada yang belum vaksin silakan bisa datang ke gerai pos yang kita dirikan," papar dia.

"Harapan kita para pemudik juga aman dan nyaman saat berkumupul dengan keluarga. Serta setelah agenda mudik ini semua warga sehat. Karena nikmat sehat adalah yang utama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com