BONDOWOSO, KOMPAS.com - MA (25) dan G (28), dua pemuda warga Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyatroni rumah Marem Isnawati yang merupakan gurunya sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Dari rumah gurunya itu, kedua pelaku mengambil jam tangan bermerk, sejumlah pakaian, sepatu, seprai, dan tas kulit. Kerugian akibat pencurian itu diperkirakan Rp 18,3 juta.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bondowoso, AKBP Wimboko mengatakan, kedua pelaku ini melakukan pencurian pada 10 April 2021 sekira pukul 01.30 WIB di rumah korban yang tinggal sendiri.
Baca juga: Polres Bondowoso Terima Titipan Barang Warga yang Ingin Tinggalkan Rumah untuk Mudik
Saat pelaku tengah melancarkan aksinya, korban sempat terbangun karena mendengar suara barang jatuh.
Saat membuka pintu kamarnya, korban melihat seseorang yang keluar dari dalam kamar bagian tengah. Seseorang itu memakai jaket jumper. Karena takut, korban hanya berdiam dan mengintip dari balik pintu kamarnya yang dibuka sedikit.
"Korban mengetahui dan kenal dengan orang tersebut (MA, red), yang mana pernah menjadi muridnya sewaktu SD," jelas Kapolres Wimboko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Bus Angkut 48 Karyawan Tabrak Truk di Bondowoso, Ini Kronologinya
Wimboko menjelaskan, tak hanya mencuri di rumah gurunya, MA ternyata juga melakukan penjambretan terhadap seorang perempuan yang tengah menaiki sepeda motor di jalan arah Patung Telor Desa Wonokusumo sampai jalan Desa Mrawan, Kecamatan Tapen.
"Tiba-tiba tas korban ditarik oleh pelaku yang juga mengikuti korban dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor warna hitam sampai korban terjatuh dari sepeda motornya," jelasnya.
Tas tersebut berisi beberapa barang korban, di antaranya handphone, kartu identitas, dan beberapa barang lainnya.
"Akibat perbuatan pelaku. Korban menderita kerugian Rp 3 juta" ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.