Hadi memperkirakan, kedatangan dan keberangkatan penumpang arus mudik dan balik Lebaran didominasi dari dan menuju Jakarta.
"Kalau yang berangkat itu, biasanya orang Malang ingin merantau cari pekerjaan di Jakarta, selain itu rata-rata Tangerang, Bandung dan Jawa Tengah," katanya.
Baca juga: Jembatan Splendid di Kota Malang Mengkhawatirkan, Baru Akan Diperbaiki Tahun Depan
Hadi mengatakan, Kota Malang menjadi salah satu dari empat daerah di Jatim yang diprediksi akan kedatangan pemudik terbanyak. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur memprediksi akan ada 16,8 juta orang yang akan mudik ke Jatim pada tahun ini.
Hadi menyebut, pihaknya telah menyiapkan fasilitas sarana dan sumberdaya manusia untuk mendukung kelancaran momen mudik Lebaran.
"Kami juga ada pos kesehatan bagi pemudik yang agak sakit atau seperti apa bisa beristirahat dulu, kemudian petugas yang ada kami maksimalkan, tidak ada libur, baik untuk keamanan atau pemberian informasi kepada penumpang, mereka bertugas secara bergantian dari pagi ketemu pagi," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang