Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Splendid di Kota Malang Mengkhawatirkan, Baru Akan Diperbaiki Tahun Depan

Kompas.com - 24/04/2022, 13:05 WIB
Nugraha Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jembatan yang berada di Pasar Splendid, Kota Malang, Jawa Timur, rawan roboh dan membahayakan pengendara serta pedagang yang berjualan di atasnya.

Sebab, salah satu pilar pondasi di bagian bawah jembatan sudah tergerus longsor sehingga dalam posisi menggantung.

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara pengunjung yang melintas dari arah Jalan Mojopahit menuju Jalan Brawijaya atau sebaliknya.

Baca juga: Banjir Sungai Bua, Jembatan dan Talud di Luwu Sulsel Ambles

Dari pantauan KOMPAS.com di lokasi pada Minggu (24/4/2022), terlihat plengsengan pada jembatan tersebut juga telah tergerus longsor.

Perlu diketahui Pasar Splendid merupakan sentra penjualan burung dan hewan hias lainnya.

Salah satu penjual burung, Sumar (60), mengatakan longsor pada bagian bawah jembatan sudah terjadi sekitar beberapa bulan lalu atau bertepatan dengan adanya banjir besar.

Namun, saat ini aktivitas di Jembatan Splendid masih seperti biasanya.

"Ya membahayakan harapannya sama pemerintah bisa dibenarkan segera, setiap hujan yang bahaya karena bisa terus tergerus itu tanahnya," kata Sumar saat diwawancarai pada Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Pemkot Malang Targetkan THR ASN Cair Sebelum 28 April

Sumar mengungkapkan untuk kendaraan roda empat masih kerap kali melewati jembatan tersebut.

Para pedagang sebenarnya menyesalkan dan sudah mengingatkan mobil untuk tidak melintas.

"Mobil masing sering lewat sudah diingatkan sama orang-orang sini, terutama kalau sore hari mobil besar bawa pakan ternak masih sering lewat," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Ahli Nuklir UGM Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Ahli Nuklir UGM Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com