Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, KAI Madiun Berikan Tajil Gratis Bagi Pelanggan

Kompas.com - 24/04/2022, 15:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengadakan program pemberian tajil gratis bagi pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang sedang menunggu di stasiun.

Tajil gratis dibagikan kepada pelanggan yang telah melakukan boarding pada pukul 17.00 WIB atau 1 jam sebelum waktu berbuka puasa.

“Program pemberian tajil gratis ini rutin kami laksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA Jarak Jauh selama masa Angkutan Lebaran," kata Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: H-10 Lebaran, Tiket Kereta Api dari Malang Sudah Terjual 58 Persen

Ixfan mengatakan, pembagian takjil berlaku selama 10 hari terakhir Ramadan atau tanggal 22 April hingga 1 Mei 2022.

Dengan adanya tajil gratis ini, pelanggan tidak perlu repot menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa saat berada di stasiun.

Menurut Ixfan, setiap pelanggan akan mendapatkan satu paket tajil yang berisikan roti, air mineral, dan kurma yang dapat dimanfaatkan untuk berbuka puasa.

Ixfan menyebut selain Madiun, terdapat 20 stasiun yang menyediakan tajil gratis. Dua puluh stasiun itu yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Purwosari, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Jember, Medan, dan Kertapati.

Ia berharap dengan adanya program tajil gratis ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan di masa angkutan lebaran tahun ini.

Baca juga: Update Syarat Naik Kereta Api Lebaran, Berlaku Mulai 20 April 2022

KAI mencatat pada keberangkatan H-9 Lebaran atau Sabtu (23/4/2022), sebanyak 73.574 pelanggan menggunakan kereta api ke berbagai daerah pada masa mudik dengan okupansi mencapai 63 persen dari 116.521 tempat duduk yang disediakan.

Adapun kumulatif pemudik yang menggunakan kereta api pada H-10 dan H-9 atau 22 dan 23 April yaitu sebanyak 140.715 pelanggan, dengan okupansi mencapai 60 persen.

Secara umum sampai dengan 24 April, untuk periode keberangkatan 22 April s.d 13 Mei, KAI telah menjual 1.444.135 tiket atau 56 persen dari total kapasitas tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan.

Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 29 dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran.

“KAI mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari lebaran. Hal tersebut juga sesuai anjuran Presiden RI Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api,” jelas Ixfan.

Bagi pelanggan yang mudik, diminta tetap menerapakan protokol kesehatan dengan segera memakai masker kembali setelah selesai makan dan minum.

Pasalnya KAI konsisten menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah untuk menjadikan perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api yang selamat, nyaman, dan sehat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com